BELAWAN | POTRET RI - Kegiatan pemusnahan 183 ton bawang merah selundupan asal Malaysia di dermaga Kanwil DJBC Jalan Karo Belawan kemarin diduga hanya seremonial belaka.Soalnya, Bawang merah yang dimusnahkan dari hasil penindahkan bulan agustus hingga oktober 2016 di jalan karo sumatera utara kamis tanggal 13/10-2016 malah sehabis itu dikeluarkan dengan truk ke suatu tempat diduga dijual oknum petugas BC.Sesuai amatan, beberapa jam setelah acara pemusnahan secara seremonial tersebut, sekira pukul 16.00 wib 2 unit truk milik dinas kebersihan memasuki dermaga pemusnahan bawang merah ,BK 8826 H dan BK 8189 J mengangkut bawang merah yang tidak di giling di langsir hingga ber ton ton kuat dugaan di jual .
Padahal sebelumnya, Pihak Bea Cukai kantor wilayah DJBC sumatera utara bersama dengan KPPBC TMP Belawan dan KPPBC TMP C Teluk nibung melaksanakan kegiatan pemusnahan barang hasi penindahkan berupa bawang merah yang di antaranya merupakan barang bukti yang telah memperoleh persetujuan pemusnahan serta barang yang di nyatakan sebagai barang di kuasai Negara.
Fuad Fauzi KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung mengatakan 183 ton bawang merah yang di musnahkan hasil dari penindahkan kantor wilayah DJBC sumatera utara,KPPBC TMP Belawan dan KPPBC TMP C Teluk Nibung,jelasnya.
Dikatakana lagi bahwa penangkapan bawang merah pada bulan agustus-oktober 2016 ,ada 4 kapal yang kita amankan 1.KM Rahwani GT NO 2539/PPb 2.KM JAYA UTAMA GT 20 NO.2763/PPb 3. KM REZEKI KARYA MUDA II GT 29 NO. 240/PPb 4.KM CAMAR II GT 25 NO.1506/PPb,”ucapnya.(zul/Blw).
Post a Comment