Medan | Potret ,
Meski muncul spanduk penolakan dari segelintir orang yang
mengatasnamakan masyarakat kota Medan, Dewan Pembina Gerakan Nasional
Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq justru
disambut antusias puluhan ribu masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya.
Sementara
itu Habieb Rizieg dari kalangan masyarakat mengatakan,"Habieb Rizieq
Tidak lagi Milik FPI, tapi sudah milik Umat Islam Indonesia dari
berbagai mazhab dan kalangan baik ormas islam ataupun sosial
kemasyarakatan",
Habib
Rizieq dan sejumlah tokoh GNPF-MUI hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid
Agung Medan, Rabu (28/12). Acara tersebut juga dihadiri Kapolda Sumatera
Utara, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel.
Kapolda
menjelaskan bahwa Habib Rizieq telah mendapat gelar sebagai imam besar
umat Islam dari rakyat Aceh. Tidak hanya itu, Kapolda menambahkan, Habib
Rizieq juga telah mendapat penabalan marga Lubis sedangkan isterinya
ditabalkan sebagai Boru Nasution oleh masyarakat Sumatera Utara, Kapolda
juga menyatakan Habib Rizieq sudah menjadi warga Sumut karena sudah
diberikan marga.
"Saya
cuma menyampaikan dua hal, yang pertama selamat datang habib dan terima
kasih buat jamaah yang benar-benar tertib dari seluruh elemen
masyarakat," ujar Rycko.
Kapolda
menyebut, kendati baru dua bulan menjabat sebagai pimpinan polisi di
Sumatera Utara, namun apa yang ditunjukkan oleh umat islam pada Aksi
Bela Islam 411 dan 212 di Sumut sangat pantas untuk mendapat apresiasi.
Sebab itu, Irjen Pol. Rycko menyebut umat islam di Sumatera Utara sangat cocok mendapat gelar rahmatallilalamin
karena telah ikut menjaga ketentraman, ketertiban dan toleransi dalam
aksi membela Islam. "Seakan seperti mozaik islam yang indah seperti
pelangi," tandasnya.
Jendral
bintang dua ini optimistis kedatangan Habib Rizieq membawa kedamaian.
Kalau terjadi kericuhan, ia menegaskan bahwa pelakunya bukanlah umat
Muslim.
"Seperti
pengalaman kemarin, baik 411 ataupun 212, itu kan kegiatannya berjalan
lancar. Tidak mungkinlah ada kerusuhan," tutur Rycko.
Ia
menegaskan, jika ada pihak-pihak yang berusaha merusak kedamaian
apalagi berusaha merusuh saat Habib Rizieq memberikan tausiah, Polri
siap menangkap siapa saja pelakunya.(Su.Red)
Post a Comment