.

.
Home » , , , » Habieb Rizieq bukan Milik FPI namun Milik Umat Islam Indonesia dari berbagai Mazhab

Habieb Rizieq bukan Milik FPI namun Milik Umat Islam Indonesia dari berbagai Mazhab

Written By Redaksi News on Thursday, 29 December 2016 | 19:27:00

Medan | Potret , Meski muncul spanduk penolakan dari segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat kota Medan, Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq justru disambut antusias puluhan ribu masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya.

Sementara itu Habieb Rizieg dari kalangan masyarakat mengatakan,"Habieb Rizieq Tidak lagi Milik FPI, tapi sudah milik Umat Islam Indonesia dari berbagai mazhab dan kalangan baik ormas islam ataupun sosial kemasyarakatan",

Habib Rizieq dan sejumlah tokoh GNPF-MUI hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid Agung Medan, Rabu (28/12). Acara tersebut juga dihadiri Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel.

Kapolda menjelaskan bahwa Habib Rizieq telah mendapat gelar sebagai imam besar umat Islam dari rakyat Aceh. Tidak hanya itu, Kapolda menambahkan, Habib Rizieq juga telah mendapat penabalan marga Lubis sedangkan isterinya ditabalkan sebagai Boru Nasution oleh masyarakat Sumatera Utara, Kapolda juga menyatakan Habib Rizieq sudah menjadi warga Sumut karena sudah diberikan marga.

"Saya cuma menyampaikan dua hal, yang pertama selamat datang habib dan terima kasih buat jamaah yang benar-benar tertib dari seluruh elemen masyarakat," ujar Rycko.

Kapolda menyebut, kendati baru dua bulan menjabat sebagai pimpinan polisi di Sumatera Utara, namun apa yang ditunjukkan oleh umat islam pada Aksi Bela Islam 411 dan 212 di Sumut sangat pantas untuk mendapat apresiasi.

Sebab itu, Irjen Pol. Rycko menyebut umat islam di Sumatera Utara sangat cocok mendapat gelar rahmatallilalamin karena telah ikut menjaga ketentraman, ketertiban dan toleransi dalam aksi membela Islam. "Seakan seperti mozaik islam yang indah seperti pelangi," tandasnya.

Jendral bintang dua ini optimistis kedatangan Habib Rizieq membawa kedamaian. Kalau terjadi kericuhan, ia menegaskan bahwa pelakunya bukanlah umat Muslim.

"Seperti pengalaman kemarin, baik 411 ataupun 212, itu kan kegiatannya berjalan lancar. Tidak mungkinlah ada kerusuhan," tutur Rycko.

Ia menegaskan, jika ada pihak-pihak yang berusaha merusak kedamaian apalagi berusaha merusuh saat Habib Rizieq memberikan tausiah, Polri siap menangkap siapa saja pelakunya.(Su.Red)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM