Jalintim | Potret RI - Kendaraan terjebak kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera dimulai dari wilayah Pekanbaru , Kerinci, Palembang, Lampung Kabupaten Tulangbawang.
Menurut warga dan pengguna kendaraan di Jalintim itu, Kamis (30/3/2017), kendaraan berbagai jenis dan ukuran harus bergantian untuk melintasi Jalintim, Jalanan nampak di lobangi untuk ditambal sulam dengan tingkat kedalaman melebihi dari 5 cm di sepanjang jalan Jalintim.
Kondisi Kerusakan Jalan Nasional dengan tingak diameter kerusakan sangat Parah, namun tindakan yang dilakukan hanyalah tambal sulam, diduga terjadi karena perbaikan jembatan yang dilakukan tahun lalu tidak dilaksanakan secara optimal, selain itu arus kendaraan di Jalintim ini padat setiap hari.
Sementara disetiap Jembatan Jalintim semua nya mengalami kerusakan dalam sambungan antara titi, ini hampir setiap tahun mengalami kerusakan, sehingga ,"kerap mengganggu perjalanan dan distribusi barang dari sejumlah provinsi di Pulau Sumatera menuju Lampung dan Pulau Jawa". ungkap Udin, Supir Kenderaan Barang yang melintasi Jalintim dengan kesal karena jadwal untuk sampai ke Pulau Jawa melalui Jalintim semakin lama.
Namun kendati Kerusakan Jalan, tidak ada tanda tanda ataupun Plank menyatakan berhati hati jalanan berlobang dan ini sudah berlangsung lama, harapan Pengguna akan segera dilaksanakan perbaikan bukan hanya dengan cara tambal sulam ,"kami berharap perbaikan jembatan dan jalan rusak segera dilakukan, agar distribusi sembako yang biasanya mengalami lonjakan tidak terganggu pada tahun 2017 ini, segera mungkin", ungkap pengusaha saat ditemui team Media di wilayah Jalintim menuju Palembang. (Red. Su)
Post a Comment