Medan | Potret RI - Polisi berhasil menemukan rumah terduga Andi Matala (34) yang membantai Riyanto dan istrinya bernama Sri Ariyani (38), kedua anak bernam Naya (13), Gilang Laksono (8), dan mertuanya Sumarni (60), hingga tewas.
Informasi yang didapat, selasa 11/4/2017, Kediaman Andi Matalata di Jalan Pembangunan II Desa Skip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. Kini Polisi sudah memasang garis Police Line. Soalnya waktu petugas Poldasu menggeledah rumah Andi Matalata, terduga sudah tidak berada di tempat.
“ Waktu petugas menggeledah rumah Andi Matalata Cuma ada istri dan seorang anaknya. Kini istri Andi Matala sudah di amankan, untuk di mintai keteranganya. Kemungkinan istri Andi Matalata tau keberadaan Andi Matalata. Apalagi ciri – ciri Andi Mantalata dan Fhotonya sudah kami dapatti. Jadi kami berharap, Andi Matalata menyerahkan diri, sebelum petugas mengambil tindakkan. Untuk saat ini polisi berpakaian preman sudah mengawasi rumah Andi Matalata. Agar rumahnya tidak di masukki orang” Kata wakapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto dalam konfrensi pers.
Posisi rumah Andi Matalata di pinggir Jalan Pembangunan dua, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. Dan rumahnya bercat hijau dan tidak ada bepagar. Di pinggir rumahnya banyak tanaman bunga. Poldasu sudah menetapkan, Andi Matalata tersangka pembantaian Riyanto dan keluarganya di Mabar.
Sementara Wagiman (66) ayah Riyanto, saat di konfirmasi menginginkan pelaku pembunuh sadis Riyanto dan istrinya maupun kedua anaknya dan mertuanya, harus di hukum seberat – beratnya. Kalau bisa pun di hukum mati saja. Saat di singgung mengenai ada hubungan keluarga tersangka, Andi Matalata dan korban. Wagiman mengungkapkan, kalau masih ada hubungan keluarga, kenapa kok tega kali membunuh anakku dan keluarganya. Bahkan cucuku yang berumur (4) yang selamat dari pembantaian pelaku di bantainya. Yang jelas siapa pun dia, harus di hukum seberat – beratnya” Ujarnya.
Para tetangga Andi Matala sampai tidak percaya dengan kelakuan Andi Matalata yang tega menewaskan sekeluarga di Mabar” Setau kami Andi Matalata orangnya baik dan rajin shollat. Bahkan Andi Matalata aktif di perwiritan dan sering membuat program kinerja remaja mesjid. Makanya sampai tidak percaya kami semua bang. Saat puluhan polisi datang kerumah Andi Matalata, Andi sudah tidak berada di rumahnya. Dulu rumah yang di tempatti Andi Matalata milik ayahnya bernama Hasan. Karena ayahnya sudah membaginya ke Andi Matalata, Pak Hasan tinggal di belakang rumah Andi Matalata” Kata beberapa tetangga Andi Matalata. (Red.Su/TIM).
Post a Comment