"Penipuan Melalui HP tidak pernah Tertuntaskan oleh Pihak Kepolisian"
Medan | Potret RI - Maraknya penipuan melalui HP membuat warga Medan sekitarnya resah. Pasalnya para penipu melakukan berbagai modus, seperti pura – pura kenal sama korban. Bahwa si pelaku mengaku saudara atau kerabat korban.
Informasi yang didapat,sabtu 13/5/2017, korban yang di tipu pelaku melalui HP sudah ratusan korban yang terjebak. Pelaku meminta pulsa sama korban, dengan di iming – iming bahwa pelaku dapat tas ransel di SPBU seputaran kota Medan, yang berisi sejumlah uang pecahan seratus ribu. Korban yang seperti terhipnotis, menurutti apa yang di ungkap pelaku. Lalu korban di suruh pelaku, mengirim pulsa dari seratus ribu sampai kemampuan pelaku mengipnotis korbanya. Korban yang merasa tergiur apa yang di janjikan pelaku, akan memberi sejumla uang pecahan seratus ribu rupiah yang di dapatti pelaku. Korban langsung menuju salah satu Idomaret seputar kota Medan, melakukan pulsa yang di minta ke nomor HP berbeda.
Warga kota Medan, meminta Polda Sumatera Utara harus menyelidikki para pelaku yang menipu korban melalui Henfon. Salah satunya korban yang terjebak sama pelaku, warga Jalan Tembung pasar VII. Hironisnya pelaku yang menipu korban masih kerabatnya sendiri. Karena percaya dari pengakuan pelaku yang tak lain kerabatnya sendiri, korban mengikutti apa yang di ungkap pelaku sama korban melalui HP.
Pengakuan pelaku sama korban, bahwa pelaku mendapati tas ransel hitam di kamar mandi SPBU singapore Station Jalan Brigjendkatamso, dengan berisi sejumlah uang pecahan seratus ribu rupiah dan 1 unit HP Samsung GLX S7. Karena di iming – iming sama pelaku melalui HP, korban mengakui tas ransel yang di dapatti pelaku sama yang mengaku sekuriti SPBU Singapore Station melalui HP pelaku yang mengubungi korban . Bahkan pelaku mengatakan, bahwa petugas security SPBU Singapore Station sudah menghubungi petugas Polrestabes Medan.
Karena sudah di akui korban tas ransel yang di dapatti pelaku sama petugas Security SPBU Singapore Station dan seorang yang mengaku petugas Polrestabes Medan. Korban mengirim pulsa seratus ribu sampai sembilan ratus ribu rupiah yang di minta pelaku, untuk security SPBU Singapore Station dan seorang yang mengaku petugas Polrestabes Medan. Beberapa nomor HP Yang di kirim korban pulsa seperti, 085358821036, 081362737875, 082168547708, 082364949868, 085358821036, 081370628458, 081265055499, 085262812681. Korban mengirim pulsa ke nomor yang tertera di atas, karena mengenali pelaku. Jadi beberapa korban berharap, petugas Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan menyelidikki para pelaku yang menipu korbanya melalui HP.
Karena sudah banyak korban yang di rugikan pelaku” Kata salah satu korban yang tidak mau di cantumkan namanya. (Red.Su/TIM)
Post a Comment