"Pemeras Pelajar akhirnya dapat Pengajaran".
Medan | Potret RI - Hendra Utama (28) warga Jalan Gaharu terpaksa mendekam di jeruji besi Polsek Medan Timur. Pasalnya Hendra melakukan pemerasan sama pelajar SMA Negri 7, senin 22/5/2017.
Informasi yang di dapat, Hendra memeras pelajar SMA Negri 7 sebesar Rp.200 ribu rupiah dengan alasan untuk uang keamanan. Padahal uang yang di minta Hendra kepada pelajar SMA N 7 hanya akal – akal bulusnya saja, Karena dia seorang pengangguran dan malas bekerja.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ainul Yaqin membenerkan ada menangkap Hendra , seorang pemeras anak sekolah SMA N 7” Sebelumnya para pelajar SMA N 7 sudah mengadu sama petugas Binmas kita. Begitu petugas Binmas menerima pengaduan korban Rido Aulia Dalimunthe” Binmas kita langsung kordinasi sama Unit Reskrim. Karena tersangka Hendra sudah sangat meresahkan, para korban SMA N 7 yang di perasnya. Unit Reskrim Polsek Medan timur langsung turun ke TKP. Saat petugas, Unit Reskrim menangkap Hendra. Kebetulan di SMA N 7 ada kegiatan mahasiswa, dan tersangka Hendra masih menunggu korban selanjutnya. Kini Hendra sudah kita jebloskan ke jeruji bes Polsek Medan Timur, untuk mempertanggung jawabkan, perbuatanya yang telah melakukan pemerasan sama para siswa SMA N 7” Pungkasnya.
“Saya menghimbau para pelajar SMA N 7 jangan takut melapor ke Polsek Medan Timur, apa bila di peras sama pemeras lainya dengan alasan uang ke amanan serupa yang di lakui tersangka Hendra. Soalnya kita ingin wilaya hukum Polsek Medan Timur bisa aman dari pemeras seperti yang di lakui Hendra” Sambung Iptu Ainul Yaqin.(Red.Su/TIM)
Post a Comment