MEDAN | POTRET RI - Menjelang arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri, pihak PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) atau Pelindo 1 telah melaporkan persiapan yang dilakukan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2017. Kesiapan ini dilakukan dengan pemantauan pada 8 (delapan) cabang pelabuhan yaitu Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Tembilahan.Berdasarkan pemantauan kami saat lebaran tahun lalu, pertumbuhan jumlah pengguna layanan kapal laut juga menunjukkan peningkatan," ungkap Corporate Secretary Pelindo 1 M Eriansyah dalam konfrensi pers baru-baru ini.
Menurut hasil monitoring angkutan lebaran pada tahun 2016, imbuh Eriansyah, di Pelabuhan Belawan mengalami pertumbuhan yang paling besar yaitu 22% mencapai 33.036
penumpang naik dan turun, jika dibandingkan pada lebaran tahun 2015 yang tercatat 26.975 penumpang. Sedangkan di pelabuhan Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun
merupakan berkapasitas paling besar pada tahun 2016 masing-masing mencapai 246.807 dan 219.610 penumpang naik dan turun, apabila dibandingkan dengan tahun 2015 masing-masing naik 14% dan 15% dari 217.271 di Tanjung Pinang dan 191.071 di Tanjung Balai Karimun penumpang naik dan turun. Serta di Pelabuhan Dumai mengalami pertumbuhan sebesar 14%, mencapai 80.391 orang penumpang di tahun 2016 jika dibandingkan pada tahun 2015 yang mencapai 70.411 orang.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan meningkatkan kenyamanan bagi pemudik, telah dilakukan persiapan dan pembenahan fasilitas pendukung di seluruh
terminal penumpang milik Pelindo 1, beberapa diantaranya perbaikan fasilitas gedung terminal penumpang termasuk penyediaan Garbarata di terminal penumpang Belawan, pemasangan automatic gate, penyediaan fasilitas Video Confrence untuk komunikasi dan koordinasi dengan cabang pelabuhan dan instansi terkait, serta fasilitas Shuttle Bus dari Pelabuhan Belawan ke beberapa Terminal Bus Medan.
Selain itu, akan disiapkan Posko Terpadu disetiap cabang pelabuhan dan dibentuk Tim pemantau kesiapan Angkutan Lebaran 2017/1438 H yang merupakan posko bersama,
beranggotakan antara lain Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan PT Pelindo, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan. Tim ini akan bertugas
melakukan pemantauan kegiatan embarkasi dan debarkasi, Pemantauan bongkar muat barang, Koordinasi dengan pihak – pihak terkait, Kegiatan Pusat Pengendalian trafik dan
Pusat informasi dan pelaporan. Penyelenggaraan Posko Terpadu akan dimulai pada (H-10) 15 Juni 2017 hingga (H+15) pada 11 Juli 2017.
“Kami berkomitmen menyiapkan dan menjaga seluruh fasilitas agar selalu siap untuk dipergunakan demi kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Selain itu, kami juga
memastikan keamanan dan keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta mengantisipasi tindakan kriminal dalam rangka mewujudkan zero
accident pada Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri tahun ini,” tegas Eriansyah.(Guz/Mdn).
Post a Comment