"Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Menyatu dengan Alam"
Jakarta | Potret RI - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia bersama Antheus Indonesia kembali menyelenggarakan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017 pada 1 – 4 Juni 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC) Hall A, Gatot Subroto, Jakarta. Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017 akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Juni 2017 pukul 10.00 di PreFunction Hall A, JCC. Adapun tema pada kegiatan ini adalah “Menyatu dengan Alam”.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017 merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Rangkaian kegiatan meliputi Pameran Kinerja Pengelolaan Lingkungan, Seminar Talkshow, Workshop, Coaching Clinic, Paviliun Sampah, Field Trip, Eco Driving Rally, Lomba Insinyur Cilik, Lomba Pemusik Jalanan, Lomba Menggambar, Lomba Mewarnai, Lomba Marawis, Drama Musical, Fashion Show Daur Ulang dan Games Booth.
Pelaksanaan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan kali ini terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya mulai dari segi tema yang diusung lebih mengacu kepada alam, yang sebelumnya lebih kepada perlindungan satwa liar, pemilihan tema itu sendiri mengacu kepada tema UNEP (United Nations Environment Programme). Selain itu juga dari segi acara kali ini lebih menarik, pengunjung dapat berfoto dengan berbagai hewan peliharaan di Baby Zoo dan pengunjung juga dapat memainkan game Virtual Reality secara gratis di Area Pameran. Target pengunjung diharapkan mencapai 20.000 pengunjung.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan kegiatan rutin yang telah diselenggarakan sejak tahun 1996 dan pada tahun ini merupakan kegiatan ke-21 kalinya. Selain sebagai sarana pembinaan masyarakat melalui kampanye dan pendidikan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pada aspek pelestarian hutan, perbaikan lingkungan hidup dan peningkatan nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengelolaan sumber daya alam dalam berbagai produk yang ramah lingkungan. Pada kegiatan pameran, terdapat visualisasi prestasi dan kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pelestarian hutan, program pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, regulasi dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, serta prestasi penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Berbagai produk dan jasa pengelolaan lingkungan akan menempati area seluas 4.500 m2 dengan jumlah 150 peserta yang terdiri dari Kementerian dan Lembaga Pemerintah non Kementerian terkait, Kementerian Lingkungan Hidup, Negara sahabat, Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia, BUMN beserta mitra binaan, perusahaan swasta nasional dan multinasional, organisasi/bahan nasional dan internasional, asosiasi bisnis dan jasa terkait, organisasi masyarakat bidang lingkungan dan energi dan perguruan tinggi. (Red.Su/Slamet ).
Post a Comment