Medan | Potret RI - Berbagai kegiatan digelar baik di masyarakat maupun di Dinas/ Instansi untuk menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72, sepertinya jauh terasa di Kota Medan, kegiatan ini tidak menampakkan akan kegembiraan dan sangat prihatin akan rasa untuk mengenang para jasa Para Pahlawan.
Kondisi ini seperti apa yang dituangkan pada sepenggal Puisi Jenderal Gatot Nurmantyo (Panglima TNI),"Lihatlah aneka barang, dijual belikan orang. Oh makmurnya, tapi bukan kami punya, Ini tangisan suatu wilayah, dulu dihuni Melayu, di Singapura, sekarang menjadi seperti ini Kalau kita tak waspada, suatu saat bapak ibu sekalian, anak cucunya tidak lagi tinggal di sini. ""
Kebiasaan dan bukan karena faktor untuk kebersamaan, Suatu Instansi dan Dinas dinas dapat bersinergi dengan masyarakat sekitar untuk meriahkan hari Kemerdekaan yang ada hanya goyangan keranjang dan kotak kotak sumbangan dan makanan.
"Jangan karena Sekdisnya tidak mampu menjalankan tupoksi berimbas kepada yang lain, padahal Kadis sudah berupaya sedemikian rupa untuk mengangkat level Diskominfo ke jenjang yang lebih baik tapi tidak ada dukungan".
Disamping itu warga sekitar diskominfo mengatakan saat di temui media ,"kami selaku warga yang bermukim dilingkungan Kantor Diskominfo Sumut selalu menantikan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT RI ke 72, baik berupa Panjat Pinang, Lomba Lari Goni, Tarik Tambang dan lainnya,"
"sampai saat ini belum ada tanda tanda, padahal selama ini merupakan agenda Dinas Kominfo sumut yang sudah bersinergi dengan masyarakat," terang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.(Red.Su/Tim)
Post a Comment