Grab Bike memiliki Resiko Tinggi terhadap Tindakan Kriminal para Begal

"Grab Bike memajangkan Spanduk pada Paparan di R.S Bhayangkaria Medan"

Medan | Potret RI - Dengan rasa berterima kasih sama polisi, yang berhasil menangkap dan menembak mati begal yang merampok dan membunuh pengemudi Grab. Puluhan pengemudi Grab Bike berseragam lengkap memakai jaket warna hijau berkumpul di RS.Bhayangkara II Medan, sambil memajang spanduk bertulisan terima kasih sama bapak Kapoldasu dan Kapolsek Medan baru beserta jajaranya yang berhasil mengungkap pelaku kriminalitas Mitra Grab.

"Kami sangat mendukung dengan kinerja polisi, yang berhasil menangkap dan menembak mati begal yang merampok dan membunuh Mitra Grab. Mudah mudahan dengan tindakan yang di lakui jajaran Kapolda Sumatera Utara yang menembak mati kawanan begal, bisa jadi efek jera sama penjahat jalanan lainya. Karena dari peristiwa yang di alami Mitra Grab kami yang meninggal.Kami terasa di hantui sama pembegal yang merampok dan menewaskan Mitra Grab kami. Dengan keberhasilan polisi, Poldasu dan jajaranya yang berhasil mengungkap kriminalitas Mitra Grab," Kata seorang pengemudi Grab Bike bernama Danu,selasa 26/9/2017.

Danu dan rekan Mitra Grab yang berkumpul di RS.Bhayangkara meminta"Polisi harus rutin patroli demi ke amanan di jalanan. Yang terpenting,lokasi yang di anggap rawan penjahat jalanan beroperasi.Dan kami pun akan mematuhi jam kerja yang di tetapkan manajemen. Peraturan jam kerja yang di tetapkan manajemen dari pukul 08:00 Wib s/d pukul 22:00 Wib" Ujarnya.

"Kami ingin melihat pelaku yang masih hidup bernama  Meilando Dewantoro alias Lando.Soalnya kenapa sekejam itu dia merampok dan membunuh rekan kami.Mudah - mudahan polisi mengijinkan kami, untuk melihat pelaku yang masih hidup yang kini di tahan di Polsek Medan Baru" Ujar beberapa pengemudi Grab Bike.(Red.Su/Tim)