"Pernyataan Pemerintah yang menyesatkan mengenai sekolah dari sumbangan masyarakat dan umat muslim dibilang dari bantuan Pemerintahan Jokowi"
"Tidak habis habisnya rezim membuat berita hoax, dan memerintahkan jenderal kapolri untuk melakukan penangkapan atas berita hoax, dilain halnya dengan pemerintah yang membuat berita hoax dan informasi yang menyesatkan apa yang anda akan lakukan", ungkap masyarakat menanggapi pernyataan Presiden Jokowu.
“Untuk penanganan kemanusiaan akibat konflik tersebut Pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer, juga telah membangun sekolah di Rakhine State,” klaim Jokowi di Istana Merdeka, Minggu (3/9).
Sontak klaim sepihak dari Jokowi membuat geger netizen, dan menjadikannya sebagai sasaran protes karena dianggap tidak mengetahui fakta yang sebenarnya di lapangan.
Dari penelusuran yang dilakukan mendapati bahwa sekolah yang di klaim oleh Jokowi dibangun pemerintah RI dan diresmikan pada 11 Januari 2017 lalu dibangun oleh Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) yang berasal dari sumbangan kemanusiaan masyarakat Indonesia.
Hal ini dapat dibuktikan dengan pemberitaan 2 media mainstream Republika dan Media Indonesia yang secara gambling menyebut PKPU lah pihak yang membangun sekolah bagi etnis Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine. (Red.Su/Tim)
Post a Comment