MARELAN | POTRET RI - Sebanyak 6 organisasi Jawa tergabung dalam Persatuan Paguyuban Jawa Medan Utara (PPJMU) sukses mengelar beragam atraksi seni budaya jawa dalam rangka memeriahkan Tahun baru Islam 1439 H atau dikenal dalam bahasa Jawa dengan Suroan pada Sabtu hingga Minggu dinihari (30/09).
Antraksi seni Jawa yang nyaris punah ini cukup mendapatkan minat antusias dari warga dimulai dengan pawai seni budaya dari jalan Marelan Raya menuju sepanjang jalan masuk ke Pasar 2 Timur Marelan.Berlanjut dengan atraksi seni tari kuda kepang dibawakan Taruno Siswo Budoyo (TSB) dan atraksi jaran kepang dari sangar Paguyuban Stya Budoyo (PSB) hingga malam harinya warga disuguhkan hiburan wayang kulit.mulai dari pawai seni budaya Jawa, sepeda ontel, seni tari reok ponorogo serta kuda kepang dilanjutkan pada malam harinya dengan pagelaran seni wayang kulit dengan Lakon Mbabad Alas Mertani Bertempat di Lapangan Pasar 2 Timur dekat Kolam Renang Tirta dengan Dalang KI Darsim Noto Carito.
 |
Kegiatan rutin setiap tahunnya ini tak terlepas atas dukungan dan partisipasi Haris Kelana Damanik, ST juga selaku Pembina PPMU.Haris Kelana Damanik diwakili Rahmawati Harahap didampingi Ketua panitia pelaksana seni budaya jawa Agus Na Sigit mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka suroan, memeriahkan tahun baru Islam 1439 H.
Guna menjalin tali silaturahmi antar sesama organisasi warga jawa untuk lebih guyub lagi dalam melestarikan seni budaya jawa ini."Kami disini guyub tak ada kepentingan atau netral yang terpenting melestarikan seni budaya bangsa agar warisan leluhur bangsa indonesia tak terlupakan generasi muda kita,"tambah ketua panitia pelaksana kegiatan disela kesibukannya tersebut.
Sebagaimana diketahui PPJMU terdiri dari sejumlah organisasi Jawa yakni Ikatan Keluarga Jawa Marelan (IKJM), Paguyuban Jawa Bersatu (PJB), Forum Komunikasi Warga jawa
(FKWJ), mBanyumas Gell, Turonggo Siswo Budoyo (TSB) dan Condong Raos.(red/Mrl).
+ comments + 1 comments
Mantep golentep
Post a Comment