"Trik baru untuk melakukan Perampasan Kenderaan para Korban leasing"
Medan | Potret RI - Peristiwa yang dialami Elfi (36) di Jalan Binjai Km. 12.5 Desa Mulieorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Salah Seorang Pelaku, memakai Seragam loreng TNI. Korban yang mengalami peristiwa yang dialaminya sepekan lalu, dan dia seorang diri mengendarai Sepeda Motor Honda Beat BK 4928 AFH warna Black Red, usai Belanja hendak pulang kerumah.
" Dalam Perjalanan Pulang, tiba tiba tiga pria mengendarai Sepeda Motor Honda Beat dan Honda Vario memerintahkan berhenti di pinggir jalan, karena yang memerintahkan itu memakai seragam Loreng TNI tidak memakai jaket, saya terus berhenti dan dua orang lagi berpakaian rapi diam saja, tindakan mereka bukan sampai disitu saja, yang memakai seragam loreng menyuruh saya turun dari sepeda motor dan kunci tetap tergantung di kereta", ujar Elfi kepada Media.
Setelah itu, tersangka yang memakai seragam terus mengambil dompet dari dalam tas korban lalu mengambil STNK kenderaan terus menyerahkan selembar kertas Foto Copy yang tidak ada keterangan apapun yang tertera hanya tulisan Mobil Laju PT. CIMB Niaga Auto Finance, lalu mereka pergi ke Medan. Sorenya Korban bersama dengan suaminya Sunarto (39) terus pergi showroom Kenderaan WOM Finance di jalan Sokarno Hatta, No. 4/6 Binjai, karena alasan showroom waktu itu tidak ada, korban bersama suaminya kembali kerumah tanpa ada jawaban dan hampa.
Selasa (21/11) korban bersama suaminya kembali lagi datangi WOM Finance, disana bertemu dengan Pihak WOM dan menanyakan kembali soal Sepeda Motor yang diambil tiga Pria itu, lalu menerima jawaban dan menyangkal bahwa pelaku itu bukan dari Pihak mereka.
Selanjutnya Pihak WOM Finance atas nama Husfiani Nasution (Jabatan FOS) membuat Surat Keterangan dengan No. 00008/BNJ/SK/XI/2017, lengkap dengan cap stempel dan Foto Copy BPKB, STNK, surat itu dibuat untuk melengkapi laporan ke Polisi.
Ketika ditanya Media Online, apakah ada nunggak pembayaran kenderaan, Elfi yang didampingi rekannya Maya (35) dengan terus terang mengatakan, ada nunggak 5 bulan. (Red.Su/Tim)
Post a Comment