.

.
Home » , , , , » Penggunaan Anggaran atas Proyek Ipal di Tegal Sari I Bermasalah

Penggunaan Anggaran atas Proyek Ipal di Tegal Sari I Bermasalah

Written By Redaksi News on Thursday, 30 November 2017 | 18:07:00

"Proyek Ipal yang Asal Jadi Mandek akibat Ulah Oknum yang tidak bertanggung jawab atas penggunaan Anggaran di Kelurahan tegal sari I"

Medan | Potret RI - Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) terindikasi Siluman dan berkantor Jalan AR.Hakim, Gang Kantil, Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Area. Berkeras ingin melanjutkan, pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal) yang di tolak masyarakat. 

Dari hasil rapat warga di Aula camat Medan Area beberapa minggu yang lalu, Camat Medan Area Ali Sipahutar memerintahkan bawahanya agar menutup Ipal yang di tolak warga.

29/11/2017, Informasi yang di dapat, berlanjutnya pengerjaan Ipal di Gang kantil karena di beckingi salah satu oknum yang mengaku wartawan Brimob. Tapi, walau warga yang di gertak oknum wartawan tersebut, Warga tidak gentar menghadapi oknum wartawan dan beberapa personil Polsek Medan area, yang turun di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengamani warga yang sempat ribut. Karena di lanjutnya pengerjaan Ipal tersebut.

"Intinya kami pegang omongan pak camat Medan Area Ali Sipahutar yang ingin menutup Ipal ini. Jangan sesuka orang itu saja melanjutkan Pengerjaan Ipal yang tidak sesuai dengan penggunaannya, dan sampai mengganggu lingkungan, dan warga telah sepakat untuk menolak pengerjaan itu, saya yakin, ini semua ulah oknum yang mengaku wartawan Brimob itu yang membuat kegaduhan dengan personil Polsek Medan Area, dimana laporannya buat mengamani untuk di lanjut kan Pekerjaan Ipal yang sudah di tolak warga. Karena saya tadi  sempat argumen sama oknum yang mengaku wartawan brimob itu bang", ungkap seorang warga yang tidak mau di cantumkan namanya.

Karena masalah Ipal  yang di tolak warga  belum terselesaikan juga. Kapolsek Medan Area Kompol Hartono turun ke TKP untuk mencari tau tentang, penolakkan Ipal. Di salah satu warung kopi Gang Kantil persis depan kantor Lurah Tegal Sari 1, seorang warga bernama Salfimi menemui Kapolsek Medan Area Kompol Hartono bertujuan memberi penjelasan kepada Kapolsek.

" Sebenarnya  hasil pertemuan warga di Aula kantor Camat Medan Area beberapa minggu lalu, yang dipimpin Camat Medan Area Ali Sipahutar dan pengurus pengerjaan Ipal turut serta warga yang menolak pekerjaan Ipal itu dari awal, akhirnya Pak Camat memerintahkan Ipal ini harus di tutup", Kata Salfimi.

Mendengar pernyataan Salfimi di hadapan Kapolsek Medan Area Kompol Hartono dan beberapa personil Polsek Medan Area. Oknum yang mengaku wartawan brimob yang berinisial KL membantah, bahwa tidak ada pak camat menyuruh menutup Ipal yang di tolak warga. Untuk memastikan pernyataan salfimi. Kompol Hartono menghubungi nomor ponsel pak Camat Medan Area Ali Sipahutar.

Dalam percakapan Hartono dan Ali Sipahutar, ternyata memang bener Ali Sipahutar ada mengungkapkan bahwa Ipal yang di tolak warga segera di tutup. Mendengar pernyataan Ali Sipahutar, Hartono dan beberapa anggotanya bubar dari TKP. Sebelum Hartono dan anggotanya beranjak meninggalkan TKP, ia berharap jangan ada keributan lagi.

"Yang jelas saya sudah mendengar pernyataan dari pak camat langsung tentang di tutupnya Ipal yang di tolak warga. Terus terang, hasil pertemua warga di Aula kantor camat Medan Area beberapa minggu lalu, belum ada di sampaikan anggota kita yang menghadirinya. Makanya  untuk memastikan di tutupnya Ipal sesuai apa yang di ucapkan pak camat, saya mencari tau langsung dari pak camat.Ternyata memang bener ada pak camat menyuruh di tutup Ipal yang di tolak warga" Ujar Hartono.

Sementara Lurah Tegal Sari 1 Penyayatan Daulay, membenarkan di tutupnya Ipal yang di tolak warga," Mau gimana lagi, ya memang  harus di tutupla Ipal yang di tolak warga ini. Masalah anggaran untuk menutup Ipal ini, pakai anggaran yang sudah kami terima dari sebelumnya sebesar Rp 170 juta.Sisanya baru kami kembalikan nanti". 

Warga melihat pekerjaan Ipal tidak sesuai dengan peruntukannya, yang menimbulkan kegaduhan tanpa ada sebelumnya membuat perencanaan dan fungsinya untuk warga, dan akhirnya menimbulkan kubangan dan dana dari anggaran  telah dikeluarkan untuk pekerjaan ipal tersebut.

"Terkadang saya heran melihat warga saya ini.Kita buat untuk yang bagus, warga tidak setuju.Ini malah mau menjatuhkan saya sebagai Lurah Tegal sari 1"Coba kamu lihat kantor Lurah ini, bagus tidak setelah saya renovasi.Dari kemimpinan saya sebagai Lurah Tegal Sari 1 selama 5 tahun, makanya saya benahi kantor lurah ini agar keliatan cantik. Kan tidak mungkin saya layanni semua warga, sementara pekerjaan saya masih banyak yang lain lagi" Kata Penyayatan Daulay. (Red.Su/Tim/ Afd)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM