M.LABUHAN | POTRET - Indonesia memang sudah 69 tahun merdeka tapi kalau soal banjir ternyata masih banyak tempat belum "Merdeka" lihat saja kondisi banjir usai hujan kerapkali terjadi menyebabkan ratusan rumah warga dan kantor polisi di kawasan Simpang Kantor terendam mengakibatkan terganggunya aktivitas warga.
Banjir hujan kali ini tak hanya meresahkan warga melainkan juga menimbulkan kemacetan lalulintas persis di simpang kantor yang hingga belum dilengkapi trafick light tersebut.
Tampak hingga, Sabtu sore (16/08/2014) genangan air banjir terlihat sulit surut kemungkinan akibat buruknya sistem drainase di daerah tersebut.
Jalan yang masih digenangi banjir tampak di Jalan Ilyas Kelurahan sei Mati, Jalan Asam Kelurahan Martubung serta sejumlah ruas badan jalan di kawasan jalan Syahbuddin Yatim Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.
"Banjir hujan disini sepertinya sudah menjadi langganan bagi kami bang, entah sampai kapan penderitaan kami akibat banjir ini akan berakhir sementara Pemerintah hingga kini belum ada solusi untuk mengatasi banjir hujan ini,"keluh Narto (50) warga bermukim di kawasan Jalan asam Kelurahan Martubung yang rumahnya terendam tersebut.(red/Lbh).
Banjir hujan kali ini tak hanya meresahkan warga melainkan juga menimbulkan kemacetan lalulintas persis di simpang kantor yang hingga belum dilengkapi trafick light tersebut.
Tampak hingga, Sabtu sore (16/08/2014) genangan air banjir terlihat sulit surut kemungkinan akibat buruknya sistem drainase di daerah tersebut.
Jalan yang masih digenangi banjir tampak di Jalan Ilyas Kelurahan sei Mati, Jalan Asam Kelurahan Martubung serta sejumlah ruas badan jalan di kawasan jalan Syahbuddin Yatim Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.
"Banjir hujan disini sepertinya sudah menjadi langganan bagi kami bang, entah sampai kapan penderitaan kami akibat banjir ini akan berakhir sementara Pemerintah hingga kini belum ada solusi untuk mengatasi banjir hujan ini,"keluh Narto (50) warga bermukim di kawasan Jalan asam Kelurahan Martubung yang rumahnya terendam tersebut.(red/Lbh).
Post a Comment