.

.
Home » » Besok, Puluhan Ribu Polisi Siaga 1 Amankan Putusan MK

Besok, Puluhan Ribu Polisi Siaga 1 Amankan Putusan MK

Written By www.potretri007.com on Wednesday, 20 August 2014 | 14:30:00

JAKARTA | POTRET - Adanya isu akan terjadi aksi demo massa secara besar-besaran di depan kantor Mahkamah Kontitusi Besok, Rabu (21/08/2014) dipastikan aparat keamanan bersiaga satu jelang sidang putusan MK dalam menentukan siapa sebenarnya yang layak menduduki kursi RI 1. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman mengatakan, akan meningkatkan pengamanan di gedung Mahkamah Konstitusi dan sekitarnya.

"Mulai 19 Agustus kemarin kami mempertebal (pengamanan). Kalau yang kemarin itu sistem tiga ring, nanti kami tambah lagi ring keempat. Kami siapkan personel disana," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/08) kemarin.

Kapolri menjelaskan, pengamanan pada ring pertama dilakukan polisi di dalam Gedung MK, lalu pada ring kedua pengamanan oleh polisi di halaman MK. Sementara pengamanan pada ring ketiga dilakukan untuk jalan-jalan di sekitar gedung MK. "Sedangkan untuk ring keempat, kami menyiapkan personil di sana. Saya sudah tarik anggota dari tujuh polda dengan kekuatan 2.100 personil," ujarnya.

Polri siapkan 22.000 personel amankan sidang putusan sengketa pilpres. Ia menyebutkan, Polri sudah menyiapkan 22.000 personel untuk menjaga keamanan saat MK menyampaikan hasil putusan gugatan Pilpres 2014. "Di ring tiga itu ada 2.100 personel lebih, tapi yang 'stand by' di belakang seluruhnya ada 22 ribu personel," katanya.

Menurut Sutarman, para anggota polisi itu akan dikerahkan untuk mengamankan MK dan beberapa titik lainnya yang dianggap rawan. "Tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Untuk pusat perbelanjaan tentu kami siapkan personel untuk mengamankan. Kami juga siagakan anggota di dekat Monas," ungkapnya.

Kapolri menambahkan, mulai hari ini (19/8) polisi telah menerapkan siaga satu menjelang sidang putusan MK pada 21 Agustus mendatang. "Siaga satu itu untuk institusi kepolisian bukan untuk masyarakat. Artinya bahwa personel kami dua pertiga dalam keadaan siap untuk mengatasi apapun apabila terjadi. Jadi sebetulnya begitu siaga satu, masyarakat harus menjadi lebih tenang," jelasnya.

Terkait rencana penutupan jalan atau pengalihan lalu lintas di sekitar MK, Sutarman mengatakan hal itu tergantung pada kondisi lalu lintas dan situasi massa yang berunjuk rasa di depan MK. "Kita lihat situasi, kalau memang massa banyak dan masyarakat yang melewati jalan jadi terganggu maka jalan ditutup dan kendaraan yang lewat akan dialihkan," katanya.(potret/Jkt).

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM