SilkAir memperluas Destinasi Penerbangan dengan layanan Joy to Fly

Chief Executive SilkAir dalam Kata Sambutannya

Pada Acara SilkAir Travel Fair 2015 di Medan

 

Medan | Potret - Sebagai sayap regional Singapore Airlines, SilkAir memperluas jejak Singapore Airlines Group di Asia dengan menawarkan penerbangan ke 48 destinasi di kawasan dengan armada muda pesawat A319 dan A320. SilkAir melaksanakan penerbangan pertama pesawat Boeing 737-800 di bulan Februari 2014, memulai transisinya ke armada Boeing. SilkAir adalah maskapai penerbangan dengan layanan penuh yang berdedikasi menyediakan pelayanan yang sempurna ke semua penumpangnya.

Asal-usul SilkAir sebagai salah satu maskapai penerbangan regional terdepan di Asia Pasifik dimulai pada pertengahan tahun 1970-an. Tradewinds Pte Ltd dibentuk pada tahun 1975 sebagai perpanjangan tangan untuk tur dan travel Singapore Airlines. Ditugaskan untuk mengembangkan dan menjual paket tur liburan, Tradewinds secara eksklusif memasarkan paket liburan SIA di awal tahun 1980-an.

Pada tanggal 21 Februari 1989, maskapai penerbangan Tradewinds diperkenalkan, menyediakan jasa layanan penerbangan untuk liburan para penumpang menuju destinasi wisata eksotis di kawasan, termasuk Pattaya, Phuket, Hatyai, Kuantan, dan Tioman. Seiring perkembangan, Jakarta, Phnom Penh, dan Yangon ditambahkan sebagai destinasi bisnis regional.

Pada tanggal 1 April 1992, Tradewinds berubah nama menjadi SilkAir. Perubahan ini menandai evolusi dari maskapai penerbangan untuk rekreasi menjadi maskapai penerbangan regional dengan layanan penuh. Divisi Tours & travel mengalami restrukturisasi menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya milik SilkAir, mempertahankan nama Tradewinds Tours & Travel Pte Ltd.

SilkAir menyediakan berbagai macam produk yang lengkap dan pelayanan yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman penumpang di atas pesawat kapanpun mereka berpergian. Daftar produk dan layanan yang ditawarkan SilkAir meliputi:

Sebelum penerbangan:
Internet check-in dengan pilihan kursi, Barcode Boarding Passes 2D, Standar bagasi 40kg untuk penumpang kelas Bisnis, dan 30kg untuk penumpang kelas Ekonomi, Tambahan bagasi 10kg untuk bayi plus stroller/pushchair atau kursi duduk bayi, Check-in bisa dilakukan dari poin SilkAir ke Singapore Airlines

Saat penerbangan:
Dua kelas konfigurasi kabin (Bisnis & Ekonomi), Makanan saat penerbangan dengan fokus penawaran makanan Asia, Makanan segar disajikan secara courses ala restoran di kelas Bisnis, Layanan bar penuh dengan banyak pilihan minuman saat penerbangan, Pemutaran fitur hening singkat (untuk penerbangan dengan jam terbang lebih dari 1.5jam), Meluncurkan Studio SilkAir, sebuah sistem hiburan nirkabel baru saat penerbangan, mengizinkan penumpang untuk mengunduh film, fitur singkat, dan album music, langsung ke perangkat elektronik pribadi mereka, di bulan Mei 2014, Berbagai macam  bahan bacaan tersedia saat penerbangan, termasuk Silkwinds – majalah penerbangan SilkAir, Belanja bebas pajak saat penerbangan – ‘Skyshop’, Layanan awak kabin yang hangat dan ramah

Nilai tambah:
Nikmati berbagai macam keistimewaan, termasuk diskon eksklusif pada akomodasi, makan, belanja, dan tempat-tempat wisata dan jasa transportasi, ketika pelanggan menunjukkan boarding pass SilkAir mereka dalam satu bulan setelah kedatangan di Singapura, Dapatkan dan tukarkan poin miles KrisFlyer, program Singapore Airlines untuk para penumpang yang sering menggunakan jasa penerbangan Singapore Airlines.

SilkAir saat ini beroperasi lebih dari 350 penerbangan dalam seminggu dengan 48 destinasi di 12 negara. Destinasi operasi SilkAir adalah destinasi dengan durasi penerbangan lima jam dari Singapura, dengan destinasi terjauh Hangzhou di Cina. Jaringan gabungan Singapore Airlines dan SilkAir meliputi lebih dari 90 destinasi di 37 negara.

Armada SilkAir terdiri dari 13 Airbus A320-200s, 5 Airbus A319-100s dan 9 Boeing B737-800s. Pada tahun 2012, SilkAir memesan pesawat terbesar dalam sejarahnya untuk 54 pesawat Boeing 737, yang akan melipatgandakan armadanya di akhir dekade.(Su.Red)