Medan | Potret - Pesawat Hercules milik TNI AU dikabarkan jatuh di Keluarahan Simalingkar B Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selasa (30/6/2015).


Belum diketahui penyebab pesawat itu jatuh dan apakah terdapat korban selamat dalam peristiwa nahas tersebut. Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan untuk mencari korban selamat.
Menurut seorang warga bernama Guntur yang kebetulan melihat kejadian berada di dalam kediamannya di Jalan Pales melihat pesawat He
Pesawat Hercules C130 jatuh di sekitaran rumah penduduk yang berada di Jalan Palas 5 Simalingkar Medan, Selasa (30/6) sekira pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan informasi, beberapa rumah penduduk tertimpa pesawat militer tersebut. Pilot dan penumpang lainnya juga masih dilakukan proses evakuasi.
"Jam 12 tadi jatuhnya. Saya lagi co-ass di Rumah Sakit Jiwa Provsu. Terus mendengar suara ledakan," ujar Khairul, saksi yang melihat kejadian.
Pesawat jenis Hercules milik TNI itu jatuh pada tengah hari. "Informasi awal betul, jatuh sekitar pukul 12.08 WIB. Pesawat membawa logistik," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Fuad Basya, ketika dihubungi pihak Media.
Fuad menyatakan, pesawat itu dari Medan-Tanjung Pinang-Natuna. "Saya belum bisa pastikan akibatnya," kata Fuad.
Badan pesawat yang terbakar terlihat di ruas jalan. Sejumlah rumah rusak tertimpa puing pesawat. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, menimpa sebuah rumah spa (biasa disebut oukup menurut istilah orang Sumatera Utara) bernama BS Oukup. Rumah spa yang berdiri di sekitar kilometer 10 Jalan Jamin Ginting itu terbakar hangus.
Rumah spa ini berdiri tepat di seberang Hotel Golden Eleven. Pemilik hotel dan spa ini sama, begitu keterangan Elvrida Charina Tobing, seorang petugas resepsionis di Hotel Golden, kepada tim reporter Potret.
Menurut Elvrida, saat kejadian di dalam rumah spa ada satu kasir dan empat room boy. Dia tak berani memastikan apakah kelimanya menjadi korban. Tapi dia mendengar keterangan ada satu mayat terbakar di dalam rumah spa itu.
Pihak Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik sendiri telah menerima lima jenazah korban kecelakaan tersebut. Termasuk beberapa korban luka.
"Jenazah sudah bertambah lagi, tadi dua sekarang jadi lima jenazah," kata Humas RS Adam Malik Sairi M Saragih kepada tim reporter.
Pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terlihat meledak di udara sebelum jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, Selasa (30/6). Ardanish Septi Briyani Putri, seorang saksi mata di lokasi kejadian melihat ledakan pesawat tersebut sebelum jatuh.
Kepada Reporter Potret Ardanish bercerita, dia awalnya mendengar suara gemuruh pesawat yang terasa sangat dekat. “Kafe tempat saya kerja persis di depan pesawat itu jatuh. Waktu masih di atas saya lihat pesawat tiba-tiba meledak di udara, di langit jadi warna oranye semua, warna api,” kata Ardanish.
Ardanish mengatakan, hawa panas dari api yang berkobar hebat di udara terasa hingga ke dalam Lesehan Bambu Hijau, tempat dia bekerja. "Getaran juga terasa sekali," ujarnya.
Ardanish menuturkan, baling-baling Hercules terlihat menyangkut di atas sebuah rumah toko (ruko) dan badan pesawat jatuh di tempat pemandian rempah. Persis di belakang ruko itu terdapat Perumahan Golden Vista yang masih dalam proses pembangunan.
“Pesawat jatuh sekitar jam 12.00, persis di sebelah Hotel Beraspati yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting KM 10,2. Tembok hotel kena sedikit waktu pesawat jatuh,” tutur Ardanish.
Ardanish yang berada persis di seberang lokasi pesawat jatuh, sempat mendengar bahwa ada 12 korban luka. Namun yang dapat dia konfirmasi terkena kejatuhan pesawat yaitu sejumlah karyawan di pemandian rempah yaitu penjaga kantin bernama Siti; petugas kasir Arni Walidah; serta dua orang room boy bernama Anas dan Ari.
“Saya kenal sama empat orang ini. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit. Saya enggak tahu kondisinya,” kata Ardanish. Diberitakan sebelumnya, pesawat Hercules jatuh di Jalan Letjan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Hingga kini, sudah ada lima jenazah yang diterima RS Adam Malik yang merupakan korban pesawat jatuh tersebut.
Ardanish yang berada persis di seberang lokasi pesawat jatuh, sempat mendengar bahwa ada 12 korban luka. Namun yang dapat dia konfirmasi terkena kejatuhan pesawat yaitu sejumlah karyawan di pemandian rempah yaitu penjaga kantin bernama Siti; petugas kasir Arni Walidah; serta dua orang room boy bernama Anas dan Ari.
“Saya kenal sama empat orang ini. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit. Saya enggak tahu kondisinya,” kata Ardanish. Diberitakan sebelumnya, pesawat Hercules jatuh di Jalan Letjan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Hingga kini, sudah ada lima jenazah yang diterima RS Adam Malik yang merupakan korban pesawat jatuh tersebut.
Pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) jatuh di kawasan Letjend Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, (30/6). Anita Anastasia, salah seorang warga yang tinggal sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian mengaku mendapat cerita dari ibunya bahwa ada pesawat besar berwarna hijau terbang rendah sebelum akhirnya mendengar informasi pesawat jatuh.(Su.Red)
Post a Comment