Langkat | Potret - 29/8/2015, Hari ini BNN Kota Langkat memperingati Hari Anti Narkoba International 2015 yang diadakan di alun alun kota langkat dengan menampilkan ajang kreatifitas dalam Seni Budaya dikalangan Pelajar dan Masyarakat demi Menyelamatkan Penyalahguna Narkoba melalui Program Rehabilitasi.
Hj. Henny Purwanty selaku Panitia Pelaksana di acara Hari Anti Narkoba menyampaikan Acara ini diikuti dengan menampilkan kreatifitas dari Pelajar dan kreatifitas BNN Kota Langkat yang tidak kalah dengan pelajar itu sendiri.
Dalam sambutannya Kepala BNN Kota Langkat, AKBP.Drs.H.SUYOSO, SH. MH mengatakan "sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat penting untuk menambah pengetahuan dan pemahaman para siswa siswi tentang narkoba, bagi generasi muda sangat penting dan bermanfaat sebagai sumber informasi yang baik dan benar, Sekaligus untuk menghindarkan diri dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran Narkoba."
Kepala BNN Provinsi Brigadir jenderal Polisi Andi Loedianto
menjelaskan ," sampai saat ini Indonesia tergolong darurat narkoba.
Sejauh ini penyalahgunaan narkoba telah mencapai 4 juta jiwa, Dampaknya,
yaitu meningkatnya tindak kejahatan, putus sekolah, orang tua
menelantarkan anaknya, seks bebas, jiwa teganggu, hingga kematian," ujar
Brigadir Jenderal Polisi Andi Loedianto .
Badan Narkotika Nasional memperkirakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia akan terus meningkat. Tahun 2015, diprediksi angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang.
Hari Anti Narkoba International 2015 yang diadakan BNN Kota Langkat dihadiri oleh undangan yang diantaranya SKPD kota langkat, Wakil Bupati Langkat, Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkotika Bhayangkara Indonesia bersama dengan rombongan yang di ketuai Dika Novandry untuk turut serta dalam kegiatan Anti Narkotika.
Srikandi BNNK Langkat bersinergi dengan LRPPN Bhayangkara Indonesia di akhir sie Acara Hari Anti Narkotika International 2015.
Dalam kesempatan lain Ketua Umum Dika Novandry yang didampingi Wakil Ketua M. Taufik serta Sekjen Sarwan Parangin mengatakan ,"“Untuk itu bahaya ini harus dicegah dengan mengubah paradigma. Sudah saatnya pendekatan hukum perlu diimbangi pendekatan rehabilitasi. Jika itu mampu dilakukan, mimpi Indonesia negeri bebas narkoba dapat tercapai, “.
Pemuda dan Siswa Siswi serta masyarakat Kota Langkat dalam akhir acara mengangkat Sumpah akan Anti Narkoba. Dan para Petinggi Kota Langkat serta Kepala BNN Provinsi dan BNN Kota Langkat, LRPPN Bhayangkara Indonesia, Kalapas Kota Langkat, beserta kelompok masyarakat dan organisasi kepemudaan menandatangani di spanduk Gerakan Anti Narkoba. ( Hendry Jat moko/Su.Red)


Post a Comment