.

.
Home » » Duh, Mau Liburan Malah Kereta Perawat Dibegal 6 Perampok Ngaku dari Showroom

Duh, Mau Liburan Malah Kereta Perawat Dibegal 6 Perampok Ngaku dari Showroom

Written By www.potretri007.com on Tuesday, 1 September 2015 | 10:59:00


BELAWAN | POTRET RI - Nasib apes dialami Dewi Marhaini (38) yang semula hendak rekreasi liburan dengan keluarganya mendadak berubah jadi petaka harus kehilangan kreta yang dikenderai padahal setahun lagi kreditnya lunas. Kereta perawat yang tinggal di jalan Tenggiri Belawan Bahagia tersebut dibegal dan dirampas 6 pria mengaku dari showroom dan tentara di kawasan simpang Pos, Jalan Setia Budi Medan.

Menurut Dewi, Selasa (01/09) dikediamannya menceritakan, semula pada Minggu siang (29/08) dirinya dan suami, Def Muzibur (39) serta kedua anaknya hendak bertamasya rekreasi ke kawasan Tuntungan.

Dengan mengendarai sepeda motor Mio Soul GT BK 6460 ADK mereka kemudikan dari kawasan Belawan. Namun sesampainya di persimpangan lampu merah simpang Pos Medan, Dewi bersama keluarga didatangi 6 pria cepak salah satu diantaranya memakai pakaian loreng tentara serta jaket hitam.

Dengan suara keras salah satu dari 6 pria itu menghardik suami Dewi."Berhenti...! Kau kan Muzibur!.Cepat buka bagasi kreta,"ucap pria yang memakai helm serta masker bergaya ala aparat tersebut.

Karena menyangka petugas dari showroom, suami Dewi bernama Dep Muzibur langsung mematikan mesin kereta. Disitu 6 pria yang mengakunya tentara mendapat tugas dari pihak Suzuki untuk menarik kereta sembari menunjukkan surat fotocopy "Berita Acara Serah Terima Kendaraan Tarikan".

Tapi alangkah terkejutnya Muzibur, kunci kereta langsung dirampas seorang diantaranya serta kereta pun dilarikan.Karena kereta dilarikan, Dewi dan Muzibur panik dan menjerit meminta tolong kepada para pengemudi yang sedang lalu lalang di jalan sembari meneriaki tolong .... itu mereka perampok merampas kreta kami.

Akantetapi mirisnya teriakan korban tak seorang pun yang mengubris, memang dunia ini sepertinya kejam tak ada lagi orang yang mau peduli atas derita dialami Dewi dan keluarganya hingga akhirnya Dewi dengan membawa kedua anaknya pulang menaiki bus angkot kembali ke rumah.

Akantetapi tak berselang lama, Dewi dan suaminya pergi mendatangi kantor showroom pusat Yamaha Suzuki tempat mereka mengkredit kreta di jalan Pasar 3 Krakatau Medan. Setibanya disana korban langsung menanyakan apakah benar sepeda motor mereka ditarik showroom disini, akantetapi alangkah terkejutnya Dewi ternyata pihak showroom justru tak mengakui pihaknya ada menugaskan penarikkan sepeda motor milik Dewi.

"Pihak showroom bilang mereka enggak ada menugaskan siapapun untuk menarik kreta saya, kemungkinan itu adalah perampok,"ungkap Dewi menirukan ucapan pihak Showroom Suzuki tersebut.

Dengan perasaan kesal dan kecewa akhirnya Dewi beranjak dari kantor Showroom tersebut dan rencananya kasus pembegalan sepeda motor yang dialami Dewi dengan modus mengaku dari pihak Showroom dan oknum tentara itu akan dilaporkannya ke polisi dengan harapan pihak kepolisian mampu menumpas aksi Begal dengan modus penipuan ini sehingga orang lain tak lagi ada yang menjadi korban.Ungkap Dewi sembari menunjukkan surat fotocopy Berita Acara Serah Terima Kendaraan Tarikan yang berstempel suzuki tersebut.(Salim).

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM