
Pengusiran anggota Dewan yang duduk di Komisi C itu didampingi ketua PAC PDI Perjuangan Belawan Parlindungan Sinaga dilakukan belasan anggota Satgas PDI Perjuangan yang dipimpin Tono Geng.
"Kita tak percaya lagi dia (Augus,red). Sudah jelas ini proyek untuk memperbaiki pemukiman warga yang pekerjanya melibatkan warga setempat malah enak-enaknya dia mau merusuhi dan memprotesnya masalah penggunaan kayu, padahal kayu itu hanya digunakan sementara untuk penyokong dan setelah selesai akan dibuka kembali,"teriak Tono usai kejadian tersebut.
Saat aksi Satgas itu Augus bersama 2 rekannya, wajah mereka terlihat putih dan berkeringat. Bahkan mobil yang dibawa Augus pun sempat menjadi sasaran amukan para massa Satgas yang berbaju serba hitam tersebut."Biar tau ya. Si Dewan itu nggak bisa menang kalau tak dibantu suara dari Belawan,"kata Tono dengan suara tinggi yang menyesalkan sikap August yang dinilai menghambat program pembangunan bagi rakyat tersebut.
Berselang beberapa menit, Augus serta 2 orang yang mendampinginya dapat meloloskan diri dengan mobil pribadinya. Sebelum mendapati mobilnya, Augus sempat lari terbirit-birit setelah dikejar beberapa massa Satgas, sebab ia mengira massa Satgas akan mengawalnya namun justru sebaliknya memusuhinya.
Terpisah, Ketua PAC.PDI Perjuangan Kecamatan Medan Belawan Parlindungan Sinaga yang dihubungi lewat ponselnya mengatakan, sangat menyayangkan kejadian itu terjadi, dan ini ada kesalahpahaman, padahal dirinya mau menyampaikan kritikan membangun pada pihak pemborong kegiatan proyek tersebut sekaligus akan ditinjau anggota dewan akantetapi malah kami diserang, ungkap Sinaga singkat.(red/Blw).
Post a Comment