LABUHAN DELI | POTRET RI - Meski telah dilerai petugas kepolisian namun pihak Kelompok Petani Pengarap Lahan Kosong Negara (KPLKN) bersikeras merubuhkan tembok PT ACR (Agung Cemara Realty) yang disebut-sebut milik Mujianto di Pasar 4 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, hingga Rabu (21/10/2015) situasi di lokasi masih bersitegang antara pihak pengarap lahan dengan pihak security penjaga lahan.
Sehari sebelumnya aksi ratusan petani di lahan eks HGU seluas 74 Ha PTPN-2 tersebut adalah luapan perasaan tidak puas setelah tahun sebelumnya mereka sempat menguasai lahan itu "Ayo rubuhkan aja. Yang jelas yang punya bangunan ini nggak ada suratnya koq bisa pula dia memagarnya,"ucap seorang pria yang kepalanya plontos.
Syukurnya, kegiatan pengarapan lahan di jalan Serba Guna Desa Helvetia tersebut jauh hari sebelumnya diantisipasi pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan sehingga tidak sempat terjadi aksi bentrok antara kedua kubu tersebut.(Red/Lbd).
Rebut Kembali Lahan Garapan, Ratusan Kelompok Tani Rubuhkan Tembok PT ACR
Written By www.potretri007.com on Wednesday, 21 October 2015 | 13:00:00
Labels:
peristiwa
+ comments + 1 comments
Bapak wartawan tolong di ekspose kasus lahan garapan yang ada di medan sumut. lahan garapa banyak yang berfunsi jadi perumahan mewah,(laut dendang,dll)semua aparat dan DPR diam membisu.Tapi bila yang menggarap petani dan rakyat maka polisi dan anggota dewan selalu buka suara menentang mati-matian. padahal rakyat butuh rumah,lahan tuk hidup dan bertani.ada apa dibalik semua ini..kemana rakyat mengadu
Post a Comment