TAKENGON | POTRET RI - ketika kita berobat di rumah sakit umum takengon harus mengalami peroses antri 3x, Pertama disaat kita mendaftar keloket kartu antriannya bukan main lamanya, seperti yang disampaikan beberapa pasien berobat jalan didaerah dataran tinggi tanahnya gayo itu, pasien merasa resah dengan hal itu.
Antrian kedua di bagian poli pasien harus antri mulai jam 8 pagi hingga selesai sampai sholat zuhur, ini sangat kebangetan dan dokter semua poli baru masuk jam 11 atau lebih , ini betul2 membosankan.
Antri ketiga lebih parah di apotik tempat pengambilan obat mak ooy.... pedih ulu hati kita tempat duduk penuh terpaksa berdiri sampai 2 (dua) hingga 3 (tiga) jam, "kami pasien minta perhatian direktur RSUD takengon supaya dapat pembenahan untuk pelayanan yang lebih baik", ungkap Pasien yang saat mengantri.
"Apakah dokternya lebih cepat masuk kepoli masing masing bagian atau di tempat pendaftaran kartu dibenahi atau di apotiknya dibenahi, karena kami para pengguna jasa kesehatan ini rata rata orang sakit nah kalau antri terlalu lama saya pikir bukan malah sehat tapi bisa diopname lagi, apalagi ada kenakalan dari petugas pasti mendahulukan keluarga, sahabat dan para kenalan jadi kita ngak ada orang dalam terpaksa menunggu sampai selesai", ungkap salah seorang pasien tsb.( DP )
Post a Comment