Jakarta | Potret RI - Forum Komunikasi Solidaritas Keluarga Besar Penghuni Asrama TNI / Polri (Formasi Pasti) diwakili Ketua Harian Jhony Imanda dan Sekretaris Jenderal H.M .Agussyah S.E,SH bersama elemen masyarakat bersama mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Untuk Negara dan Masyarakat (Rabu, 6 April 2016) diprakarsai Presidium Pusat RI 007 dan LBH Gema Trikora melakukan aksi Damai.
Aksi damai yang diawali dari Patung Kuda Indosat dan kemudian konpoi aksi dilanjutkan menuju Kantor Menkopolhukam R.I, saat aksi di Kantor Menkopolhukam, Pengurus Formasi Pasti diterima Audiensi oleh Deputi 7 (tujuh) Bapak Beben diruang kerjanya.
H.M. Agussyah SE,SH memaparkan dengan Tegas atas beberapa tragedi Pengosongan dan Pembongkaran Paksa yang dilakukan oleh Oknum oknum TNI AD Aslog Kodam I/BB pimpinan Kolonel Anggoro Nur Setiawan terhadap Para Penghuni di Asrama ex Brigif 7/RR Widuri dan Penghancuran Rumah Penghuni Asrama ex Yon 124 Cemara Brayan, dalam penjelasannya "Formasi Pasti menyerahkan berkas lengkap dengan dokumen foto-foto atas kebrutalan yang dilakukan Oknum oknum TNI Kodam I/BB termasuk foto bangunan rumah yang dihancurkan Tanpa ada Ganti Rugi sepesepun".
Staff Deputi yang menerima tersebut akan menyampaikan kepada Menkopolhukam dan akan menindaklanjuti Keluhan dan Aspirasi Warga yang diwakili Formasi Pasti secara tertulis dan akan segera menindak tegas Pelaku Oknum oknum TNI yang melanggar Peraturan dan Undang-Undang serta yang melanggar Moratorium sesuai dengan kesepakatan yang telah dirapatkan di Komisi I DPR R.I dengan Menkopolhukam, Menhan, dan Panglima TNI.
Setelah Audiensi Audiensi di Menkopolhukam, Pengurus Formasi Pasti berjalan menuju Kantor Menteri Pertahanan R.I dengan menggelar Spanduk dan membagi bagikan Brosur di Depan Kantor Menkopolhukam dan Kantor Kementerian Pertahanan R.I, pada saat aksi Pengurus Formasi Pasti diterima oleh Staff Kemhan R.I, dengan mengajukan Audiensi Kepada Menteri Pertahanan R.I Jenderal Purn. Riamizad Riyachudu, berhubung menteri ada rapat dengan para Pimpinan Kemhan, maka Pengurus Formasi Pasti akan dijadwalkan sesuai dengan waktu dan dikonfirmasikan kemudian.
Aksipun dilanjutkan menuju Istana Presiden R.I dengan menggelar Spanduk yang isinya Mendesak Presiden R.I Ir.H. Joko Widodo segera menghentikan dan membatalkan Pengosongan dan Pembongkaran Paksa Rumah Penghuni Asrma TNI POLRI khususnya terhadap Rumah Asrama Ex.Brigif 7/RR Widuri, Ex .Yon 124 Cemara Brayan, Abdul Hamid, Ex Linud 100 Sunggal, Pamen Padang Bulan dan Asrma CPM Cemara, Asrama Polisi Pasar Merah dan Asrama TNI AU Karang Sari I dan Asrama Purna Bhakti Sari Rejo.
Pada Kesempatan itu Formasi Pasti mengajukan Audiensi kepada Presiden R.I yang diterima oleh Staff T.U Sekretaris Negara. Keesokan harinya kamis,7 April 2016 pukul 10.00 wib Formasi Pasti bergabung dengan APRN, FKPPN, LVRI, PEPABRI, ORMAS FKPPI dan PPM serta beberapa LSM, melakukan Aksi damai diikuti Ribuan Warga Penghuni Asrama TNI-POLRI se Indonesia dengan orasi dan gelar Spanduk di Depan Istana Presiden R.I, Spanduk dipajang sepanjang Jalan Merdeka Selatan dan Sebagian Warga Penghuni memakai Ikat Kepala Formasi Pasti.(su.red)
+ comments + 1 comments
...Kalo gini caranya, pilihannya ada 2 : NKRI atau ISIS
Post a Comment