Jakarta | Potret - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta hari ini Rabu (11/1) mengumumkan pelaksanaan debat publik pertama calon Gubernur dan wakil gubernur yang akan diselenggarakan di Bidakara pada Jumat (134/1).
Dihadapan awak media saat jumpa pers Ketua KPU Provinsi DKI Sumarno merilis tema yang akan diangkat paada debat pertama tersebut yaitu : PEBANGUNAN SOSIAL EKONOMI UNTUK JAKARTA. Tema ini selanjutnya diturunkan dalam pebahasan Lingkungan dan Transportasi serta Pendidikan dan Keamanan Warga.
KPU DKI sudah menunjuk IRA KUSNO, mantan Jurnalis dan Presenter televisi yang kini aktif di dunia kehumasan sebagai Moderator. Sumarnoi juga menyatakan bahwa Ira Koesno resmi ditunjuk setelah dikonsultasikan dan disetujui oleh masing-masing PASLON dan juga televisi penyelenggara. IRA dianggap MUMPUNI dalam mebawakan acara debat yag paling INDEPENDEN serta PROFESIONAL.
Selain Moderator KPU juga telah menentukan Panelis atau TIM Perumus materi debat. Mereka adalah para PAKAR di Bidangnya masing-masing dan tentunya berkaitan dengan tema debat nanti. " Debat terbuka ini merupakan salah satu yang difasilitasi oleh KPU sebagai penyelenggara PILKADA untuk membantu masyarakat mengenal dan mengetahui program kerja masing-masing pasangan calon.. Silahkan selanjutnya masyarakat menilai mana yang sesuai dengan pilihan hati dan yang mereka anggap bisa meimpi JAKARTA untuk 5 tahun kedepan ":, tambah Sumarno.
Dalam kesempatan tersebut Sumarno juga menyakinkan masyarakat bahwa seluruh pihak yang terlibat eiliki semangat yang sama degan menjunjung keadilan dan keberimbangan, baik itu panelis, moderator maupun teelevisi penyelenggara,, karena masing-masing telah menandatangani pakta integritas.
Debat publik yang rencananya akan disiarkan langsung oleh NET, TV One dan Jawa Pos TV tepat pukul 20.00 WIB ini juga akan direlay oleh 7 Stasiun TV lainnya yaitu TVRI,,SCTV, NC TV, Trans Corp, Metro TV, Kopas TV dan Jak TV , TV Online RI 007. Selanjutnya KPU juga akan menyelenggarakan dua debat lainnya yaitu 27 Januari dan 10 Februari 2017.
Hari Rabu (11/1) Komisi Peilihan Uu Provinsi DKI Jakarta melaunching surat suara yang akan digunakan dalam Pilkada nanti. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menjelaskan bahwa desain surat suara ini telah disetujui oleh ketiga pasangan calon.
Sesuai Surat Keputusan KPU No.151/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan penyelenggaraan Peilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota dan Keputusan KPU No.145/Kpts/KPU/2016 tentang Desain Surat Suara da Desain Alat Bantu Coblos pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati adan atau Walikota dan Wakil Walikota, Desain surat suara untuk 3 pasangan Calon berukuran 27 cm kali 23 cm dengan posisi horizontal.
" Jumlah surat suara yang akan dicetak adalah 7.294.619 lembar. Angka ini merupakan jumlah dari surat suara sesuai DPT yaitu 7.108.589 ditambah surat suara tambahan 2,5 persen dari DPT Per-TPS 184.030 serta surat suara untuk PSU sebanyak 2.000 lebar", jelas Sumarno.
Sumarno juga menjelaskan bahwa surat suara dicetak oleh PT. ADI PERKASA MAKASSAR, sebagai penyedia surat suara PILGUB DKI JAKARTA yag ditetapkan e-katalog LKPP. KPU DKI sendiri didampingi BAWASLU DKI dan pihak KEPOLISIAN sudah sempat meninjau langsung proses pencetakan surat suara padainggu (8/1) lalu dan menargetkan pencetakan surat suara selesai 14 hari kalender sebelum hari peilihan.(Su.Red/Slamet)
Post a Comment