
Berdasarkan hasil survey menyatakan pasangan Anies-Sandi unggul telak atas pasangan Ahok-Djarot, kemenangan ini merupakan kemenangan warga Jakarta, berdasarkan Quick Count
Kita Ketahui bahwa Pribumi selalu dijadikan sangat direndahkan oleh non pribumi di duni maya, namun demikian Pasukan Khusus Garuda Merah Putih dan Posko Bersama Anies Sandi yang diketuai M.Mashud dan Team Merah Putihnya R. Soedradjat Djoyokusumo, didampingi Bambang Sujatminto , Muhammad Ishak, Drs.K.H. Muhammad Rasyid, Slamet P.H, dan dari sayap sayap Relawan M.Jafar Yakub Saidi, Bernard Sinaga, SH, Muhammad Azis, SE, Zulkirman Hendri mengucapkan , "selamat menjalankan Amanah kepada Anies-Sandi atas kemenangan warga Jakarta", di lokasi Posko Bersama Anies Sandi.
Disamping itu Pasukan Khusus Garuda Merah Putih juga berharap akan Hukum tetap berjalan atas kasus Penistaan Agama, kasus Sumber Waras, dan Reklamasi, jangan ada intrik negosiasi atas kemenangan Anies-Sandi.
Namun Demikian Pasukan Khusus Garuda Merah Putih yang merupakan Relawan yang menitikberatkan kepada keadilan bagi warga Jakarta diharapkan dapat terlaksana, dan tetap mengawal hasil perhitungan suara hinga real-count yang dilakukan KPUD sebagai pihak berwenang, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadi perubahan suara ke KPUD.
Pasukan Khusus Garuda Merah Putih Bangga kepada Pribumi yang menolak Politik Sembako dan Politik Uang, selama masih belum ada Real count dan sangat "disesalkan juga bahwa pernyataan Profesor dan Pakar serta Pendukung di semua TV yang tendensius dan terindikasi tidak menerima kekalahan namun akan membuat kegaduhan kembali dari Pihak yang kalah dan Survey termasuk milik Pihak Lawan bilang Anis Menang namun KPUD WEB nya belum bisa dibuka..ada Apa "? Ungkap R.Soedradjad Djoyokusumo.
,"Ada Indikasi hasil di KPUD AHOK dimenangkan agar umat dan warga rusuh sehingga tinggal dibabat habis karena melawan konstitusi, ingat statement Kapolri jangan percaya Quick Count, ini pasti ada hubungannya, Wallahua'lam", ungkapnya Kembali.
"Kami akan menjaga dan tetap berwaspada 3x24 Jam karena pihak lain tidak inggal diam, mereka akan bermain di IT dan akan masuk ke gudang penyimpanan kotak suara karena mereka dapat akses masuk kapan saja, bisa jadi mereka berperilaku di KPU pada saat tim yang lainnya sedang lengah", ujar M. Mashud.(Red.Su)
Post a Comment