"Intrik Baru dari Pengusaha PT.MSDM dan terorganisir, yang luput dari Perhatian Kepolisian dan Dinas Kesehatan serta ijin POM yang tidak berlebel serta menarik dana dari anggota dengan membuat perjanjian yang merugikan orang lain".
Medan | Potret RI - Maraknya pebisnis membuat masyarakat terkicuh. Salah satunya PT. Maria Sarana Daya Makmur (MSDM), yang berlokasih di Jalan Ringroad/ Gagak Hitam, tidak jauh dari City World. Berhasil menipu ratusan masyarakat kota Medan, dengan cara menempel lebel Es krim yang tidak berlebel dengan upah Rp.60 ribu perblok. ironisnya, beberapa karyawan PT.MSDM, meminta sejumlah uang sebesar Rp.275 ribu, sama para anggota yang ingin bergabung.
“ Ini sudah jelas, saya di tipu PT. Maria Sarana Daya Makmur (MSDM). Masak setelah saya beri uang sebesar Rp.275 ribu untuk menjadi anggota, lebel Es krim yang mau saya kerjai tidak di beri karyawan PT. MSDM. Padahal dalam perjanjianya, setelah saya mendaftar anggota MSDM saya di beri pekerjaan menempel lebel Es krim sebanyak satu blok dengan upah Rp.60 ribu. Ini kok malah di suruh mencari anggota lagi, baru saya mendapatti lebel Es krim yang mau saya kerjai yang di janjikan beberapa karyawan PT.MSDM. Berarti yang di janjikan, beberapa karyawan PT.MSDM semua hanya akal – akalan untuk menipu para anggota MSDM yang sudah bergabung. Karena sampai sekarang para anggota yang sudah bergabung, belum pernah mendapati pekerjaan yang di janjikan beberapa karyawan PT. MSDM” Saya berharap aparat penegak hukum dapat menindakki pihak PT. MSDM , yang sudah menipu ratusan masyarakat kota Medan.
Apalagi sudah banyak anggota yang komplin ke PT.MSDM. Tapi para anggota seperti terkenak hipnotis sama bermarga Sianturi selaku komisaris PT. MSDM. Jadi saya berharap aparat penegak hukum dapat menindak Sianturi selaku komisaris PT.MSDM secepatnya. Agar masyarakat kota Medan lainya tidak kena tipu PT.MSDM” Kata salah satu anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM, berinisial DP, sabtu 29/4/2017.
Senada itu seorang ibu yang memakai krudung warna ping menyatakan” Iya memang bener itu dek, masak sampai sekarang saya belum mendapatti pekerjaan menempel lebel Es krim yang di janjikan PT.MSDM. Malah saya di suruh mencari anggota lagi, baru dapat 1 blok lebel Es krim yang mau saya tempeli ke tempat yang akan di berikan pihak PT.MSDM. Yang buat saya heran, kok pernyataan yang di buat pihak PT.MSDM hanya untuk para anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM. Seharusnya pihak PT. MSDM pun ada pernyataanya yang di buat juga. Apa sangsinya kalau pekerjaan, yang di janjikanya tidak di laksanakan oleh pihak PT.MSDM. Berarti pihak PT.MSDM mau mencuci tangan, agar tidak terjerat hukum. Apalagi para anggota yang sudah bergabung, di suruh masukkan iklan di koran. Seharusnya pihak PT.MSDM sendirilah yang masukki iklan usahanya, ini kok malah para anggota yang di suruh masukki iklan. Sudah jelas ini PT. MSDM menipu anggota yang sudah bergabung. Apalagi NPWP PT.MSDM ada 2. Seharusnya setiap perusahaan mempunyai 1 NPWP. Ini kok bisa 2 NPWP nya” Saya berharapa aparat penegak hukum, secepatnya menindakki pihak PT.MSDM yang sudah banyak menipu para anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM” Pungkasnya.
Sariman Sianturi selaku komisaris PT.Maria Sarana Daya Makmur (MSDM) menggunakan baju Kotak Kotak yang Mirip Baju Simpatisan dan Pendukung Ahok, saat di konfirmasi mengungkapkan, tidak ada menipu para anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM. Perjanjian kita untuk para anggota bergabung di PT.MSDM, memang bener harus membayar uang anggota sebesar Rp.275 ribu per anggota. Setelah anggota bergabung baru pekerjaan, menempel lebel Es krim di berikan 1 blok yang berisi 30 dengan upah sebesar Rp.60 ribu. Saat di singgung mengenai anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM, harus mencari anggota lagi baru mendapatti menempel lebel Es Krim.
Sariman Sianturi mengatakan” Iya memang konsekuensinya begitu, baru anggota yang bergabung dapat pekerjaan menempel lebel Es krim yang di janjikan PT.MSDM. Kalau memag saya ada menipu anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM, silahkan lapor ke polisi. Soalnya bisnis yang saya jalanni selama 4 bulan ini, banyak membantu masyarakat kota Medan. Apalagi sudah hampir setahun, anggota yang sudah bergabung di PT.MSDM banyak menikmatti hasilnya. Tapi para anggota yang komplin, itu belum menikmatti hasil yang di janjikan PT.MSDM jangan membuat isu yang tidak – tidak. Saat di singgung mengenai para anggota yang sudah setahun, menikmatti hasil yang di janjikan PT.MSDM menempel lebel Es krim yang tidak berlogo. Sementara usaha yang di jalaninya baru 4 bulan.
Sariman Sianturi sempat bungkam” Maksud saya, kalau para anggota menempel lebel Es krim dengan upah sebesar Rp.60 ribu, di kalikan setahun sudah mendapat upah puluhan juta” Ya sudah kalau anggota yang komplain merasa di tipu, silahkan membuat pengaduan ke Polisi. Saya tidak takut. Saat di singgung mengapa perjanjian yang di buat PT.MSDM hanya untuk anggota saja.
Sariman Sianturi mengungkapkan, "abang kok membelit – belit saya. Inikan sudah ada perjanjianya yang di buat pihak PT.MSDM. Apalagi, ini memang sudah konsekwensinya yang berlaku di PT.MSDM. Saya bekerja sama dengan jakarta, untuk menjalani bisnis menempel lebel Es Krim. Jadi tolong jangan di belit – belit la saya” Pungkasnya.
Sementara itu dari Amatan H.M Harmen ketua Chips dalam mengamati permainan dan tinak kriminal mengatakan ,"Namun dalam setiap Perjanjian harus dinyatakan dan diterangkan apalagi menjadi anggota yang mengeluarkan dana untuk perusahaan tersebut, dan ini diindikasi kan ada Penipuan dan intrik baru dengan diberi upah 60 ribu namun harus membayar 250.000,- dan satu hal lagi perjanjian dibuat bagi anggota, dan hal ini layak dilakukan pemeriksaan dan apakah ada ijin untuk itu". (Su.Red / Tim)
+ comments + 2 comments
ini pencemaran nama baik. penerbitan ini mmbuat tuduhan hal yg tidak baiik bagi saya.saya bisa menuntut balik akan hal ini, sariman sianturi
ini pencemaran nama baik. penerbitan ini mmbuat tuduhan hal yg tidak baiik bagi saya.saya bisa menuntut balik akan hal ini, sariman sianturi
Post a Comment