"Istri Hermansyah perlu mendapat Perlindungan, terhadap Percobaan Pembunuhan suaminya Guna Kepuasan Rezim"
Jakarta | Potret RI - Ketidak matangan dan diduga Kegagalan Pimpinan Kapolri dalam mengusut beberapa Kasus yang sampai sekarang tidak bisa teratasi, dan bersifat berat sebelah, rasa Aman dan Nyaman tidak bisa dilakukannya dalam melaksanakan Tugas sebagai Petinggi Kapolri.
Pada kondisi di era Rezim Jokowi sudah menjadi Perhatian dan tersebar ke seluruh Penjuru Dunia, diantaranya Malaysia, Brunei, Darussalam, Thailand, dan Saudai Arabia, Masyarakat Dunia menyoroti kejadian ini.
"Percobaan Pembunuhan terhadap saksi Ahli yang terencana dan systematis baik dari tingkat Tinggi maupun terindikasinya Pejabat yang menamakan dirinya sebagai Penjaga Keamanan itu pun bisa terindikasi menjadi dalang permainan dan Perencanaan serangkaian Aksi Percobaan Pembunuhan diantaranya pada kasus Novel, pada Kasus Pemfitnahan HRS dan FH, dan Percobaan Pembunuhan pada Hermansyah baru baru ini".
Puncaknya Sosok Hermansyah Pakar IT dari ITB yang meragukan kerja aparat tentang kasus chat mesum Habib Rizieq, beliau angkat bicara dihadapan Public dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One beberapa waktu lalu sehingga sikap kritisnya berhasil mengubah pandangan mata seantero dunia, maka ia adalah Kata Kunci atas semua Konspirasi, semua fakta terungkap.
Akhirnya Mereka berupaya menghabisi Pakar IT dari ITB yang diduga kuat telah dibayar mahal oleh sang sutradara modusnya, di kroyok karena serempet Mobil.
Sementara itu Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman, mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, menjenguk Hermansyah, Ahli teknologi informasi (information technology/IT) alumnus Institut Teknologi Bandung, hari ini yang dibacok di Tol Jagorawi.
Hermansyah, 46 tahun, menjadi korban Percobaan Pembunuhan di jalan tol Jagorawi Kilometer 6, ruas Taman Mini Indonesia Indah dengan jalan tol lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road-JORR), Jakarta Timur,Minggu (9/7) dini hari, saat saat melintas di Jagorawi bersama istrinya, sekitar pukul 04.
Dalam kunjungan itu, Habibaburokhman memastikan, bahwa kabar meninggalnya Hermansyah yang beredar, adalah kabar bohong. Saat ini, kata dia, Hermansyah sedang berobat. "Yang jelas dia enggak begitu (meninggal dunia). Tapi dikatakan kondisinya cukup serius. Jadi belum bisa ditemui langsung dan hanya keluarganya saja," ujar Habiburokhman, saat dijumpai di RSPAD Gatot Subroto, Senin, (10/7).
Menurut keluarga, kata dia, Habiburokhman masih di ruang ICU. Hermansyah masih dalam penanganan serius, sehingga tidak bisa dikunjungi selain kerabat dekat. Awak media pun tidak diperkenankan memasuki ruang perawatan.
Sebelum dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Hermansyah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Depok. Alumnus ITS tersebut diketahui sebagai pakar telematika.DiIa pernah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyer Club TV One, dan menyatakan chat Rizieq Syihab dan Firza Husein hasil rekayasa.(Red.Su/Tim/S.W)
Post a Comment