Polisi Gadungan melakukan Perampokan

"Polisi Gadungan hampir tewas di hajar masa"

Labura | Potret RI - Para pengusaha minyak eceran di medan sekitarnya, harus lebih berhati hati sama orang yang mengaku polisi. Soalnya, baru baru ini pedagang minyak eceran di asahan di peras perampok yang mengaku polisi. Korban yang di rampok orang yang mengaku polisi, ialah berabang adik bernama Anggi (18) dan Yahdi (14) warga Dusun IV, Desa Kuala Beringin, Kabupaten Labura.

Informasi di dapat, senin 31/7/2017 perampok yang mengaku polisi bernama Samsu Bahri Hasibuan (28) warga Lorong VI,Aekanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumut.Saat itu kedua korban berabang adik Anggi dan Yahdi berniat, membeli minyak di SPBU untuk di jualnya eceran sama pengendara. Tiba - tiba Syamsul Bahri Hasibuan, yang mengaku polisi menaikki sepeda korban di SPBU tempat kedua korban membeli minyak. Syamsu mengaku ia polisi, dan minta di antar ke simpang Sukaramai, Desa Aek Ledong Timur, Kabupaten Asahan.

Kedua korban yang sudah ketakutan, menurutti apa yang di minta Syamsul Bahri yang mengaku polisi dengan berbonceng tiga. Tiba di tempat yang di minta Syamsul Bahri. Syamsul Bahri malah minta di antarkan ke area perkebuan, dengan alasan mencari barang bukti narkoba. Setiba di perkebunan di antar kedua korban, Syamsul malah menggeledah kantong saku kedua korban. Lalu Syamsul Bahri mengambil uang kedua korban sebesar Rp.600 ribu. 

Padahal uang tersebut untuk modal beli minyak di SPBU tempat Syamsul Bahri naik sepeda motor kedua korban yang berboncengan. Kedua korban yang sudah ketakutan di ancam, akan di tembak Syamsul Bahri, kedua korban Anggi dan Yahdi hanya bisa terdiam saat uangnya di ambil Syamsul Bahri.Kurang puas, hanya uang yang di rampok Syamsul Bahri. Syamsul Bahri pun merampas sepeda motor yang di naikki kedua korban. Kedua korban yang merasa telah di rampok Syamsul Bahri. 

Tanpa dikomandoi, kedua korban meneriakki Syamsul rampok. Lalu warga yang mendengar teriakkan kedua korban, langsung mengejar Syamsul Bahri. Warga yang sudah geram dan emosi lihat kelakuan Syamsul Bahri yang mengaku polisi, langsung membabi buta menghajar Syamsul Bahri.

Beruntungnya petugas Polsek Pulau Raja yang saat itu lagi patroli, langsung mengamankan Syamsul Bahri dari amukan warga yang membabi buta menghajar Syamsul Bahri. Kalau tidak mungkin Syamsul Bahri sudah tewas di tangan warga yang menghajarnya.

Syamsul Bahri Hasibuan mengaku yang ia lakui, karena sudah di pecat dari kerjaanya sebagai supir truk" Soalnya kalau aku tidak merampok, anak dan istriku mau makan apa pak. Ya mau tidak mau, demi anak dan istriku terpaksa ku lakui merampok ini pak" Kata Syamsul Bahri, saat di periksa petugas Polsek Pulau Raja yang mengamankanya. (Red.Su/Tim /Afd)