"Tim Advokasi Hukum Taufik, SH,MHum dalam Pembelaan dan Perlindungan Hukum terhadap Pelaksanaan Hukum yang Tidak Benar"
Medan | Potret RI - Penegak Hukum di Jajaran Polrestabes Medan terkesan jauh dari apa yang diinginkan oleh warga Medan, diantaranya Kasus yang belum jelas akan kedudukannya sudah dilayangkan SPDP Kejaksaan tanpa mengindahkan aturan dan tata cara penyidikan.
Hal ini ditemukannya kesalahan fatal dari oknum dan jajaran petinggi Penegak Hukum, dan terindikasinya Penegak Hukum ingin bermain main dengan hukum."kami sudah sering menemukan permasalahan ini, kemungkinan saja banyak lagi warga warga lainnya yang dijadikan korban korban Penegakkan Hukum yang tidak berazaskan keadilan itu", ungkap Taufik. 15/9.
Tim Advokat yang di pimpin Taufik, SH, Mhum, yang didampingi dengan Yusuf Hanafi,SH, Mhum, dan Roy Simamora, SH, dan Praktisi Hukum Ismugiman, untuk penegakkan Hukum dalam kasus yang belum jelas unsur pidana pada warga (ros-red) sebagai korban Hukum, menimbulkan ketidak percayaan pada Penegak Hukum di jajaran Polrestabes Medan.
Sementara warga didampingi para Advokat dan Praktisi Hukum, melakukan upaya Hukum untuk Penegakkan keadilan. selain itu pemeriksaan belum dilakukan namun sudah dilayangkan surat telah dilakukannya pemeriksaan ke kejaksaan.
"unsur apa yang telah dilakukan oleh pihak penyidik terhadap klien kami, langsung proses yang mengarahkan kepada klien kami kepada tersangka, dan penyidikan belum ada, apa lagi lidik, pemeriksaan pun belon, langsung SPDP itu diterbitkan, dan ditandatangani oleh Kanitreskrim Febry, tanpa memeriksa terlebih dahulu duduk permasalahannya,"ujar Taufik.
"Penegakkan Hukum di Polrestabes ini perlu adanya evaluasi kembali kepada para penyidik dan jajaran diatasnya untuk benar benar melakukan kearifan lokal yang tidak bertentangan dengan Hukum,"paparnya kembali. (Red.Su/Tim)
Post a Comment