.

.
Home » , » SMA Negri 13 Di Serang Puluhan Orang Tua Siswa

SMA Negri 13 Di Serang Puluhan Orang Tua Siswa

Written By Redaksi News on Friday, 15 September 2017 | 15:47:00

"Surat yang dikeluarkan Kepala Sekolah SMA N 13 untuk Pengeluaran Siswa dari Sekolah yang dipimpinnya"

Medan | Potret RI - Puluhan orang tua siswa SMA Negri 13 yang berlokasi di Jalan Kanal, Medan Johor di datangi puluhan orang tua siswa yang di duga ilegal. Pasalnya orang tua siswa menuntut pelaksana harian (PLH) kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI.yang memberi surat pegeluaran siswa dari sekolah SMA N 13.

Hironisnya surat pengeluaran siswa, bernomor 421.3/273/SMA.13/2017 yang di beri kepala sekolah sekolah SMA N 13 melalui beberapa guru sama puluhan murid, kop surat yang lama alias kadarluarsa. Sayangnya saat puluhan orang tua siswa mendatangi SMA N 13, kepala sekolah Drs.H.Ramzah Ram.MSI tidak berada di tempat.
"Kami ingin menuntut ke adilan.Jangan main asal ngeluari anak kami dari sekolah SMA N 13.Soalnya gara - gara pengeluaran anak kami dari sekolah SMA N 13,mental anak kami jadi rusak nantinya" Mana kepala sekolah, tolong keluar kau, jangan main sembunyi . Apalagi peraturan pemerintah anak harus sekolah.Mana semua janji - janji pemerintah, jangan hanya diam saja dengan pengeluaran anak kami dari sekolah SMA N 13. Bapak presiden Joko Widodo (Jokowi) tolong tindakki pemerintah yang tidak mau tau dengan pengeluaran anak kami dari sekolah SMA N 13.

Mau jadi apa, anak kami di keluarkan dari sekolah SMA N 13.Lagian anak - anak kami ini generasi penerus bangsa" Kata ibu Ade sebagai juru bicara alummi SMA N 13,Jumat 15/9/2017.

Ibu Ade menambahkan, 77 siswa yang di keluarkan dari sekolah SMA N 13 sampai sekarang, anak kami jadi takut masuk sekolah.Soalnya Plh kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI telah mengeluarkan surat pemberhentian anak kami dari SMA N 13.Darimana dasarnya, anak kami di keluarkan dari sekolah SMA N 13. Lagian anak kami masuk  sekolah SMA N 13 sudah terdaftar di Dapodik.Apalagi kepala sekolah janji, anak - anak tetap sekolah seperti biasa.Ternyata janji yang di berikan hanya janji palsu.Jadi kami minta pertanggung jawaban Plh kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI. Yang telah mengeluarkan anak kami, dari sekolah SMA N 13 yang di pimpinya sekarang" Kami masukki anak kami di sekolah SMA N 13 murni, Tidak ada pakai uang sogokkan. Kalaupun ada uang yang kami berikan.Itu hanya semata uang sumbangan untuk memperdayakan sekolah SMA N 13. Agar anak kami dapat serius belajar di SMA N 13.Kalau anak kami memang harus di keluarkan dari sekolah SMA N 13. Plh kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI, harus bertanggung jawab masalah pembiayaan anak kami yang di pindahkan di sekolah lain.Tapi kami berharap anak kami tetap  sekolah di SMA N 13. Kalau kepala sekolah tidak bersalah, kenapa dia tidak datang menemui kami di sekolah SMA N 13. nyawapun kami pertaruhkan untuk anak kami yang di keluarkan dari sekolah SMA N 13"Ujarnya.

Sementara ketua Komite SMA N 13 Ishak saat di konfirmasi menyatakan" Kami baru mengetaui, bahwa orang tua siswa mendapatti surat edaran pemberhentian dari sekolah SMA N 13. Dan kami sangat menyesalkan dengan ke bijakan Plh kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI.Yang semenanya memberi surat pemberhentian siswa dari sekolah SMA N 13.Apa masalahnya siswa di keluarkan dari sekolah SMA N 13, kami belum mengetaui. Setau kami karena siluman masuk ke sekolah SMA N 13 yang beredar.Maka dari itula, surat edaran yang di beri sama siswa mulai tanggal 15/9/2017 siswa tidak di perbolehkan sekolah SMA N 13.Jadi kami berharap, Gubernur Sumatera Utara H.T.Hery Nurady dan kepala dinas juga instansi terkait. Tolong tinjau para kepala sekolah yang semenanya mengambil kebijakan pemberhentian siswa. Soalnya kami takut mental siswa yang di keluarkan dari sekolah bisa hancur" Taunya kami surat edaran pemberhentian siswa di sekolah SMA N 13 dari orang tua siswa.Makanya kami sangat menyesalkan dengan kebijakan Plh kepala sekolah SMA N 13 yang cukup berani mengeluarkan surat pemberhentian siswa dari sekolah.Padahal pemerintah lagi galak  galaknya, agar siswa dapat belajar di sekolah.Ini kok malah di keluarkan dari sekolah" Ini yang sangat kami sesalkan sama Plh kepala sekolah SMA N 13 Drs.H.Ramzah Ram.MSI yang cukup berani mengeluarkan siswa dari sekolah SMA N 13.

Untuk kedepanya, kami berharap siswa harus tetap belajar seperti biasanya.Soalnya para siswa ini generasi penerus bangsa" Pungkasnya. Kalau masalah lokal yang terdaftar di Dapodik dan juknis 10 lokal.Jadi kami tidak tau, kenapa siswa yang di duga siluman di keluarkan dari sekolah SMA N 13.Yang heranya lagi 8 lokal yang terdaftar di Dapodik dan Juknis. Makanya siswa di keluarkan dari sekolah.Setau saya  tahun 2017, 10 lokal yang terdaftar di Dapodik dan Juknis. Jadi saya berharap sama intansi instansi terkait dan kepala Dinas dapat mempertahankan siswa yang di keluarkan dari sekolah"Sambung Ishak.(Red.Su/Tim/Afd)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM