MARELAN | POTRET RI - Sejumlah warga tergabung dalam Badan Keswadayaan Masyarakat Mandiri Sejahtera (BKM Mandiri Sejahtera ) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Medan Marelan mengaku berterima kasih atas adanya program kegiatan Intalasi Penggolahan Air Limbah (IPAL) Komunal berbasis masyarakat yang dibiayai Islamic Develovment Bank (IDB) di sejumlah kawasan Medan Marelan khususnya di Kelurahan Renggas Pulau.
Pasalnya, belum banyak warga yang mengetahui manfaat positif atas keberadaan IPAL Komunal program Sanimas IDB tersebut, padahal keberadaan IPAL Komunal Sanimas IDB tersebut guna menciptakan lingkungan dan sanitasi yang sehat serta mencegah pencemaran air bawah tanah dari limbah rumah tangga (air cucian kamar mandi) maupun limbah kotoran manusia yang diharapkan dikelola dalam satu unit IPAL Komunal hingga mampu menampung maksimal 50 Saluran Rumah (SR).
Menurut M.Ali Arifin Ketua LPM Kecamatan Medan Marelan saat ini ada empat titik pengerjaan IPAL Komunal Sanimas IDB sedang dalam tahap pengerjaan yang hampir rampung diantaranya di lokasi di Gang Kolam Pasar II Barat Lingkungan 17 Kel. Rengas Pulau Kec. Medan Marelan.
Pekerjaan ini telah dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk BKM Mandiri Sejahtera Kel. Rengas Pulau berdasarkan hasil musyawarah /rembuk warga sebelumnya.
Pelaksanaan proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) Komunal melalui program Sanitasi Masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IDB) di sejumlah titik hinggakini belum ada yang membuat masyarakat resah justru mendapat apresiasi di masyarakat, karena dinilai mampu mengurangi pencemaran limbah dan menyehatkan masyarakat.
Bahkan pihak kita selaku wadah pemberdayaan masyarakat juga turut mengawasi jalan pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Bestek dan bahkan pihak KSM yang melakukan pekerjaan senantiasa didampingi oleh pihak Faskel maupun Senior Faskel dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan sehingga terbangunnya IPAL Komunal
Program sanimas IDB berjalan sesuai harapan kita bersama, papar Ketua LPM Kecamatan Medan Marelan tersebut dalam menyangkal adanya tudingan miring dari pihak tertentu terkait pelaksanaan IPAL Komunal Program Sanimas IDB tersebut.
Terpisah, Salah seorang warga bernama Bu Sri (38) Ibu rumah tangga warga Marelan menyambut baik keberadaan IPAL Komunal yang programkan melalui Perkim Kota Medan kerjasama pihak BKM dan KSM untuk kepentingan masyarakat ini sebab, rumahnya dengan lahan yang pas-pasan ukuran 6x7 meter tanpa ada Septitank akhirnya dapat menyalurkan limbah rumah tangga baik MCK dan air cucian langsung ke IPAL Komunal yang telah dibuat tersebut.
"IPAL ini sudah lama kami nantikan Pak, sehingga kami mudah membuang air limbah rumah tangga dan limbah WC bahkan lingkungan rumah kami bisa bersih tanpa menambah lahan untuk membuat sepsitank sendiri,"ujarnya saat dimintai komentarnya atas keberadaan IPAL Komunal program Sanimas IDB tersebut.(Leo/HS).
Post a Comment