.

.
Home » , , » SMPIT AL HIJRAH 2 Melaksanakan Mos dengan mengadakan Penyuluhan Dari LRPPN BHARINDO

SMPIT AL HIJRAH 2 Melaksanakan Mos dengan mengadakan Penyuluhan Dari LRPPN BHARINDO

Written By Redaksi News on Saturday, 1 August 2015 | 14:44:00

Potret | Deli Serdang - 28 juli 2015 , Dalam rangka masa orientasi siswa atau disebut MOS, SMPIT AL HIJRAH -2 melakukan Kegiataan awal yang dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah tentang bahaya penyalah gunaan narkotika, hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah Bapak Zuhevri M.Pd untuk kegiataan MOS tersebut pihak sekolah mengundang Lembaga Rehabilitasi Pencegahaan Penyalah gunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia( LRPPN BHARINDO ) sebagai penyuluh disekolah SMPIT AL HIJRAH -2 serta mengundang juga langsung mantan pecandu Narkoba yang masih menjalankan tahanan di Lapas Kelas II A Anak Tanjung Gusta.

Sebagai Persoalan pendidikan berkaitan erat dengan bidang atau sektor lain dalam kehidupan masyarakat. Diantara persoalan yang masih menjadi fokus pemerintah untuk ditangani secara serius adalah masalah penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkotika.

Dalam usia anak sekolah setingkat SD ,SMP,SMA ,sampai dengan Perguruan Tinggi Penyuluhan Bahaya Narkoba Dalam Pembukaan memang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkotika , oleh karena itu anak-anak membutuhkan informasi, strategi dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dan pemakaian narkoba dari orang lain.

Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan diadakannya penyuluhan disekolah yang dilakukkan oleh LRPPN BHARINDO dengan tenaga penyuluh Bapak Yunus dari Dinas Sosial,Bapak yunus menerangkan bahwa ,"masalah Narkotika sudah status gawat untuk para siswa siswi khususnya yang masih di jenjang pendidikan".

Bapak Dika Novandry selaku ketua umum LRPPN BHARINDO dalam sambutannya menyebutkan ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan dalam melakukan program anti narkoba di sekolah yaitu yang pertama dengan mengikutsertakan keluarga, banyak penelitian telah menunjukan bahwa sikap orang tua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba.

Kedua, dengan menekankan secara jelas kebijakan “Tidak Pada Narkoba”, mengirimkan pesan yang jelas “Tidak Menggunakan” membutuhkan konsistensi sekolah-sekolah untuk menjelaskan bahwa narkoba itu salah, dan mendorong kegiatan-kegiatan anti narkoba di sekolah.

Ketiga, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini mempromosikan kesempatan yang lebih besar bagi interaksi personal antara orang dewasa dan remaja, dengan demikian mendorong orang dewasa menjadi model yang lebih berpengaruh,selaku penyuluh sebaya saudara Leo Andrian memberikan testimonia tentang bahaya penyalahgunaan narkotika (Radar/Su.Red)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM