Medan | Potret RI - 7/12/15, Perjalanan dan Perkembangan Kota Medan memang sangat cepat, jalan jalan di daerah kota medan khususnya di Kelurahan Medan Timur, ternyata jalanan dibiarkan terkuak lebar tanpa ada penutupan, dan galian galian terbiar.
Dari Pantauan perkerjaan Drainase yang katanya untuk kepentingan masyarakat, namun apabila ada kecelakaan dan kerusakan yang disebabkan pekerjaan yang dianggap remeh dan terbiasa dibiarkan kemana akan meminta keadilan atas uang Rakyat yang dipergunakan untuk kesenangan para Pengusaha dan Pejabat di Instansi.
"Mau Kemana kita mengadukan hal ini bang, ini nanti kita tanya pada Dinas Perkerjaan Umum mereka akan jawab itu bukan Pekerjaan Kami, coba tanyakan yang Punya Proyek", ungkap Pengguna Jalan Inisial (An).
Jalan yang rusak akibat perbaikan yang diatas namakan Pembangunan dan perbaikan Drainase yang dibiarkan setelah selesai pembongkaran sudah berjalan hampir sebulan, sampai saat ini masih terbiar di Jalan Adi Negoro - HM Said Lubis, pas di depan Kantor Kejaksaan dan Kantor PWI tidak dilakukan penutupan dengan Aspal.
Kecelakaan belum ada, Pengaduan belum ada, buat apa untuk diperbaiki, belum ada yang complaint koq, jadi tidak perlu dilakukan sedangkan kami pelaksana proyek belum dilakukan pembayaran oleh yang punya proyek, itulah yang sering terjadi.
Kebijakan dan Pengawasan dari Pemerintah saat ini disibukkan dengan adanya PILKADA jadi tidak merasa perlu untuk melakukan Pengawasan dan Melihat saja tidak perlu, ada apa semua di balik Pekerjaan Proyek di Kota Medan dan didaerah lainnya yang kemungkinanan hampir sama. (Su.Red)
Post a Comment