.

.
Home » , , , » Permasalahan MSDC Medan sampai Sekarang belum ada keputusan, menjadi Perhatian LPK RI Polri Watch

Permasalahan MSDC Medan sampai Sekarang belum ada keputusan, menjadi Perhatian LPK RI Polri Watch

Written By Redaksi News on Wednesday, 10 May 2017 | 11:38:00

"MSDC Tetap Berjalan Tanpa tanpa Ada Tindakan"

Medan | Potret RI – Sekadar diketahui, MSDC selalu dipersoal masyarakat lantaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) sulit mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) jika tak memiliki sertifitikat dari MSDC. Hal ini membuat harga SIM menjadi selangit.

Medan Safety Driving Centre (MSDC) saat ini masih bisa melenggang tetap beroperasional meski telah diprotes dewan Medan dan masyarakat. Untuk menutup MSDC, Disdik Medan pun jadi tak berdaya. Pasalnya, tidak ada laporan dan masyarakat yang merasa keberatan atas operasional MSDC tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan, Marasutan Siregar mengatakan, pihaknya tidak bisa menutup atau menghentikan operasional Medan Safety Driving Centre (MSDC). Padahal, biro jasa tersebut sudah melanggar izin yang telah dikeluarkan oleh Disdik Medan sebelumnya. “Bagaimana kita mau tutup (MSDC), laporannya tidak ada?” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Medan beberapa waktu lalu, Marasutan mengatakan izin yang dikeluarkan oleh Disdik Medan untuk MSDC hanya sebatas izin kursus. “Kalau ada yang lapor dan menyatakan keberatan, baru kita turun. Sejauh ini belum ada.

Sikap tidak jauh berbeda ditunjukkan oleh Asisten Umum Setda Kota Medan, Ikhwan Habibi Daulay. Menurutnya, yang bisa menyebut bahwa ada pelanggaran adalah instansi pengawas.“Instansi pengawas itu siapa, ya inspektorat. Mereka saja belum ada sampaikan laporan apapun,” bilangnya ditempat yang sama.

Sejauh ini, lanjut dia, Wali Kota juga belum mengintruksikan apapun terkait operasional MSDC yang diduga menyalahi izin. Meski, diakuinya banyak laporan keberatan masyarakat yang disampaikan ke DPRD Medan.

“Kalau dewan keluarkan rekomendasi untuk penutupan, kita tidak tahu. Kepada siapa diberikan rekomendasinya? Kalau ke wali kota sepertinya tidak ada. Jika ada, tentu ada instruksi dari pimpinan untuk menindaklanjutinya,” paparnya.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol T Rizal Moelana, mengatakan, bukan dari pihak kepolisian yang mengeluarkan izin lembaga Medan Safety Driving Centre (MSDC) tersebut. “Kalau memang ada lembaga lain, lebih baik. Karena yang keluarkan izin (MSDC), bukan polisi,” ujar Rizal, Beberapa waktu yang lalu, Selasa (11/10).

Mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan ini menambahkan, tak ada hubungan sertifikat MSDC dengan lulus uji kompetensi untuk mendapatkan SIM. “Tidak ada hubungan sama sekali dengan Satlantas. Semua (pemohon SIM), wajib ikut prosedur dan tahapan,” ujar Rizal.

"Menilik dari Permasalahan MSDC yang telah merugikan Masyarakat hal ini sudah berlangsung lama tanpa ada tindakan nyata dari Kepolisian", ungkap Direktur Executive Polri Watch H. Abdul Salam Karim, SH, 9/5/2017 " selama beberapa tahun MSDC dan telah melakukan pungli secara langsung dengan dalih pelatihan yang mendapat ijin dari pihak pihak kekuasaan, tidak usah kita sebut lah institusinya yang mana, dan berkaitan dengan MSDC dalam pengurusan SIM,  Namun ada apa dibalik MSDC ini namanya Premanisme yang berkedok dan Berdasi masih ada, sudah pasti teridndikasinya Pemerintah Daerah dengan Jajarannya juga selalu membuang badan untuk permasalahan yang jelas telah melanggar Hukum ini, dengan dalih tidak ada yang melapor, apa mesti melapor sedangkan dimedia sudah jelas ada pemberitaannya, ini kan namanya mereka tidak ingin Hukum itu berjalan, bisa kita buktikan sekarang masih berjalan itu MSDC, tidak ditutup dan masih mengeluarkan sertifikat buat Pengurusan SIM di Jajaran Polrestabes Medan, yang jelas jelas MSDC tidak berkompeten dalam Pengujian berkendaraan untuk mendapatkan SIM itu, Keadilan itu nampaknya tidak ada lagi apa lagi rasa keadilan itu sesuai dengan Pancasila itu disila ke-5 Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia , " ujarnya kembali.

“Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Satlantas, kemudian berdasarkan keterangan pihak MSDC saat sidak (inspeksi mendadak), dan telah dilakukan oleh pihak terkait, sudah bisa dipastikan keduanya memiliki korelasi, walaupun telah ditemukan bukti oleh Pihak terkait, masih diam kan mereka, jadi ada apa dengan dibalik MSDC ini, marilah terbuka Pemerintah Daerah kalau mendapat jatah Bilangkan saja terus terang, kalau mau merampok atau membuat pungli, Penjahat mana yang mau bilang kalau dia mau merampok”, ungkapnya kembali. (Red.Su)


Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM