M.LABUHAN | POTRET RI – Pihak jajaran Polres Pelabuhan Belawan dan Polsekta Medan Labuhan mengelar operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) bekerjasama dengan pihak TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai Sabtu kemarin (04/0) dalam menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan 1437 H.Dari kegiatan operasi Pekat tersebut sedikitnya terjaring 14 pasangan mesum dan 1 orang meninggal dunia karena diduga terkena serangan jantung saat terjadinya pengrebekan.
Adapun sasaran lokasi razia yang dilakukan menjelang Ramadhan ini yakni di sejumlah warung remang-remang di kawasan jalan Datuk Rubiah dan jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Labuhan.
Dari hasil pemeriksaan dan pendataan petugas diketahui 14 pasangan mesum tersebut seluruhnya merupakan warga asli Kota Medan, bahkan dari mereka ada yang mengaku sudah menikah dan ada juga yang masih berstatus pelajar.“Kegiatan operasi pekat ini sebetulnya rutin dilaksanakan, dan sudah menjadi protap setiap menjelang Ramadan,” ungkap Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Pati O Siahaan.
Lebih lanjut dikatakan, ada 14 pasangan yang diduga pasangan suami istri yang tidak sah, meski ada dari mereka yang mengaku sudah menikah.”Namun, setelah dilihat dari kartu identitasnya ternyata alamatnya berbeda, sehingga yang bersangkutan langsung digiring ke kantor Mapolsekta Medan Labuhan,” ujarnya.Ke 14 pasangan tersebut akan didata, kemudian dilakukan pembinaan supaya tidak melakukan perbuatannya itu lagi di kemudian hari dengan meminta anggota keluarga masing-masing untuk menjemputnya.
Ironisnya lagi, salah seorang dari pasangan yang terjaring razia berinisial SN (59), warga Kecamatan Medan Perjuangan tewas diduga akibat serangan jantung saat terjaring razia bersama pasangannya, SPM (35) warga Kecamatan Medan Amplas di sebuah warung remang-remang tersebut.(Salim).
Adapun sasaran lokasi razia yang dilakukan menjelang Ramadhan ini yakni di sejumlah warung remang-remang di kawasan jalan Datuk Rubiah dan jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Labuhan.
Dari hasil pemeriksaan dan pendataan petugas diketahui 14 pasangan mesum tersebut seluruhnya merupakan warga asli Kota Medan, bahkan dari mereka ada yang mengaku sudah menikah dan ada juga yang masih berstatus pelajar.“Kegiatan operasi pekat ini sebetulnya rutin dilaksanakan, dan sudah menjadi protap setiap menjelang Ramadan,” ungkap Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Pati O Siahaan.
Lebih lanjut dikatakan, ada 14 pasangan yang diduga pasangan suami istri yang tidak sah, meski ada dari mereka yang mengaku sudah menikah.”Namun, setelah dilihat dari kartu identitasnya ternyata alamatnya berbeda, sehingga yang bersangkutan langsung digiring ke kantor Mapolsekta Medan Labuhan,” ujarnya.Ke 14 pasangan tersebut akan didata, kemudian dilakukan pembinaan supaya tidak melakukan perbuatannya itu lagi di kemudian hari dengan meminta anggota keluarga masing-masing untuk menjemputnya.
Ironisnya lagi, salah seorang dari pasangan yang terjaring razia berinisial SN (59), warga Kecamatan Medan Perjuangan tewas diduga akibat serangan jantung saat terjaring razia bersama pasangannya, SPM (35) warga Kecamatan Medan Amplas di sebuah warung remang-remang tersebut.(Salim).
Post a Comment