Belawan | Potret - Warga Gabion korban penggusuran oleh pihak PT.Pelindo sampai saat ini masih menunggu dan berharap adanya kebijakan yang diberikan sebagai jalinan tali asih kepada mereka.
Seusai dengan penggusuran oleh pihak Pelindo I persero Sdr Hamzah Sinaga berinovasi (mengadu Nasib) dengan membuat warung lapo tuak yang didirikannya diatas lahan yang digusur.
Seusai dengan penggusuran oleh pihak Pelindo I persero Sdr Hamzah Sinaga berinovasi (mengadu Nasib) dengan membuat warung lapo tuak yang didirikannya diatas lahan yang digusur.
Semangat pantang menyerah, tidak mudah putus asa, bangkit dalam keterpurukan Hamzah Sinaga mampu memberikan kontribusi berupa Lapo tuak.
Armen selaku rekan Hamzah berharap agar seluruh keluarga, teman-teman mendukung kreatifitasnya tersebut, dan mengingatkan kepada khalayak ramai, agar tidak bernasib sama seperti dia, himbau Armen
Bapak dari empat anak ini menilai "miris memang Negeri ini, dimana hukum tajam kebawah tumpul keatas, sehingga hukum tidak berlaku pada orang miskin seperti kami, bayangkan tanpa salah dan dosa Pelindo I menghancurkan rumah kami, dan entah bagaimana nasib keluarga dan anak-anak saya sekarang.
Mohon Kepada Bapak-Bapak aparatur Negara " segera tolong kami, Nasib kami mohon diperhatikan pak."
Mengenai warung minta kepada rekan sejabat, dan keluarga besar Toga Sinaga agar sudi kiranya mampir ke warung kecil-kecilan yang didirikan saat ini, tutup Hamzah Sinaga. (Red.Potret)
Post a Comment