BELAWAN | POTRET RI - Naas dialami Jostarius Matondang (50) saat hendak mengambil buah mangga malah tewas akibat terpeleset terjatuh.Kamis siang tadi (8/09/2016).
Korban diketahui warga jalan udang 3 Lingkungan 28 Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Informasi yang diterima, sebelumnya korban sedang duduk -duduk di sebelah gudang pupuk sembari menunggu giliran kerja di pengantongan pupuk pusri.
Saat itu korban tergiur melihat pohon mangga yang sedang berbuah ranum, godaan ranumnya buah mangga tersebut membuat korban tanpa pikir panjang langsung memanjatnya.Akantetapi sesampainya diatas pohon, malah salah satu kaki korban terpeleset karena batang pohon mangga tersebut dalam kondisi licin, korban pun langsung terpeleset terjatuh ke tanah.
Kemungkinan kepala korban terbentur bebatuan dibawah pohon tersebut menyebabkan korban tewas seketika.Sontak saja para buruh lainnya berhamburan datang mendekati korban akantetapi nyawa korban keburu melayang.
"Benar, korban ini merupakan buruh anggota saya yang bekerja di pengantongan pupuk pusri, mengenai kejadian atau peristiwa tewasnya korban saya tidak tahu,"Cetus Alexander Marbun yang merupakan mandor buruh tersebut.(Sinaga/Blw).
Korban diketahui warga jalan udang 3 Lingkungan 28 Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Informasi yang diterima, sebelumnya korban sedang duduk -duduk di sebelah gudang pupuk sembari menunggu giliran kerja di pengantongan pupuk pusri.
Saat itu korban tergiur melihat pohon mangga yang sedang berbuah ranum, godaan ranumnya buah mangga tersebut membuat korban tanpa pikir panjang langsung memanjatnya.Akantetapi sesampainya diatas pohon, malah salah satu kaki korban terpeleset karena batang pohon mangga tersebut dalam kondisi licin, korban pun langsung terpeleset terjatuh ke tanah.
Kemungkinan kepala korban terbentur bebatuan dibawah pohon tersebut menyebabkan korban tewas seketika.Sontak saja para buruh lainnya berhamburan datang mendekati korban akantetapi nyawa korban keburu melayang.
"Benar, korban ini merupakan buruh anggota saya yang bekerja di pengantongan pupuk pusri, mengenai kejadian atau peristiwa tewasnya korban saya tidak tahu,"Cetus Alexander Marbun yang merupakan mandor buruh tersebut.(Sinaga/Blw).
Post a Comment