.

.
Home » , , , , » Penculikan Anak Anak Mulai Kembali dan berhasil kabur

Penculikan Anak Anak Mulai Kembali dan berhasil kabur

Written By Redaksi News on Wednesday, 13 September 2017 | 00:39:00

"Ilustrasi cara penculik anak SD"

Jakarta | Potret RI - Senin, 11/9/2017, muncul kembalinya aksi penculikan anak anak, dengan target korbannya anak SD. Pelaku Penculikan sampai saat ini masih berkeliaran dengan membawa korban lainnya yang masih didalam mobil.

Pelaku yang diperkirakan ada beberapa orang dengan mengenderai Mobil telah memantau anak SD Negeri kali ini target pelaku disaat akhir pulang sekolah, tanpa ada pengawas sekolah yang tidak memiliki pengamanan dari pihak aparatur keamanan yang nota bene sebagai pelindung, yang selayaknya ditugaskan disekolah. 

Kejadian disaat sekolah sudah mulai sepi tepatnya dijam Pulang Sekolah sekitar jam 1.00 wib, siang, PIS anak yang menjadi korban penculikqqan itu disaat lagi mau jajan di depan sekolah. Pas akan Pulang, pelaku yang berperawakan seperti Kakek wajahnya membekap PIS.

Disaat dikekap tangan Pelaku dengan refleks PIS langsung mengigit tangan pelaku yang sempat dibawak masuk ke mobil pelaku, yang akhirnya PIS berhasil Kabur dari si Penculik.

"Lagi jajan di depan sekolah, pas aku pulang, aku langsung dikekap orang seperti wajahnya kakek kakek, dan aku langsung gigit tangannya," ungkap PIS murid SDN kelas 4 Tanjung Duren Selatan kepada media.

Sementara PIS (inisial Korban) berusaha melepaskan diri, sempat melihat keadaan ada anak laki laki dengan kondisi ditutup mulutnya dengan lakban dan tangannya diikat. Yang akhirnya berhasil melawan dari penculik dan Selamat dari percobaa. penculikan.

"Ada yang menunggu dimobil orang dewasa juga, dan ada anak laki laki yang diikat tanggannya dan mulutnya ditutup dengan lakban," ujar PIS (inisal korban) kembali.

"Keadaan seperti ini sudah berulang namun kasusnya selalu close tidak berujung dapat pelakunya, Pihak Kepolisian diharapkan lebih mendekatkan diri untuk turut melindungi para generasi Muda Bangsa ini, namun ditemukannya lemahnya pengawasan dan perlindungan Anak Anak disaat rawan," ungkap Praktisi Hukum M.Taufik, SH,MH bersama Timnya yang didampingi Yusuf, SH, MH, Dan Roy Simamora, SH., disaat mendengar kasus penculikan anak yang terjadi pada murid SDN Tanjung Duren Selatan 01.

Kepolisian dalam hal ini masih terasa segan dan ogah buat melakukan tugasnya, dikarenakan kasus berulang kembali dan menimbulkan korban penculikan yang tidak diketemukan melainkan tubuh anak anak yang telah menjadi mayat.

Dari pantauan media anak anak SDN Tanjung Duren Selatan 01 saat diconfirmasi tidak mengetahui jenis mobil apa yang digunakan pelaku penculik yang sampai saat ini masih berkeliaran.(Red.Su/Tim/Mnto)




Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM