Tangkap Bandar Shabu di Kampung Jambu
Written By www.potretri007.com on Tuesday, 12 April 2016 | 11:00:00
MEDAN DELI | POTRET RI , Pihak kepolisian didesak untuk memberantas peredaran narkoba sekaligus menangkap bandar shabu shabu di Kampung Jambu tepatnya di pangkalan angkot 54 kawasan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, Selasa (12/04/2016).
Ibarat menjadi dewa penyelamat bagi semua warga di sekitar rumahnya, Bandar SS disebut sebut Adios memasarkan barang haramnya sampai ke gang-gang tikus di Kota Medan. Gawatnya lagi, banyak anak-anak serta sanak saudaranya distiur menjadi kurir maupun bede ketengan.
Dari informasi warga setempat, setiap tengah malam rumah Adios selalu dikunjungi orang yang tak dikenal. Sebenarnya semua warga sekitar sangat resah dengan kegiatan ilegal Adios ini. Namun disebut-sebut Adios menjalankan bisnis haramnya bersama seorang aparat. Makanya warga hanya dapat mengelus dadanya masing-masing.
Kabar yang diterima awak media, pejualan sabu Adios telah melewati level “O” per harinya. Dari Kampung Jambu Adios merekrut anggota untuk mengantarkan sabu ke seputaran Mabar Hilir, Pulo Brayan Bengkel, Tanjung Mulia bahkan mencapai Kota Tebing Tinggi. Dan yang lebih parahnya lagi salah satu pergudangan di kawasan Jalan Perwira karyawannya selalu mengkonsumsi sabu-sabu bila bekerja.
Dari bisnis siputih itu Adios selalu menghambur-hamburkan uangnya kepada anak balita, kaum remaja, omak-omak bahkan kadangkala untuk uang pangkas warga sekitar ditalanginya. Setiap harinya anak dibawah umur selalu mengantri di depan rumahnya yang hanya sekedar untuk mengambil jatah uang kuping maupun menagih uang keamanan.
Kini keberadaan Adios di Kampung Jambu terkesan diagung-agungkan warga disana. Bukan tidak mungkin sifat dermawannya membagikan paket hemat maupun saweran hanya untuk menutupi kelakuan buruknya dan meluluhkan hati orang. Ini bisa dilihat dengan patuhnya warga sekitar yang selalu mengerjakan kemauan Adios. Jangankan persoalan pribadi Adios, untuk memperbaiki gigi emas palsunya saja warga sanggup berduyun-duyun datang ke rumahnya.
Warga dan tokoh masyarakat maupun pemuka agama di Kecamatan Medan Deli berharap besar kepada personel kepolisian serta BNN agar segera menangkap Adios yang telah meracuni anak-anak balita di Kampung Jambu. Kegiatan Adios tersebut dianggap telah merusak generasi muda penerus bangsa dan menentang program Pemerintah Republik Indonesia yang telah Darurat Narkoba.(Salim/Mdl).
Related Posts :
Labels:
hukum
Post a Comment