.

.
Home » , , , » Pernyataan Yang Menimbulkan Kekacauan dari Mulut Mentri Agama Lukman Hakim

Pernyataan Yang Menimbulkan Kekacauan dari Mulut Mentri Agama Lukman Hakim

Written By Redaksi News on Sunday, 9 July 2017 | 15:33:00

"Rohis Harus Diawasi, inilah Aku"

Jakarta | Potret RI -  Manouver dan Pernyataan dari Para Pejabat Pemerintahan terutama khususnya dibidang Keagamaan ini sangat sensitif seakan akan ucapannya merupakan fatwa dan Hukum dan menjadikan pernyataannya menyudutkan dan memfonis bahwa salah satu Lembaga dan organisasi keislaman patut diawasi.

Pernyataan Mentri Agama Lukman Hakim menuai tanggapan keras dari Mantan ketua umum PP Muhammadiyah dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI),Prof. DR. Din Syamsuddin, mengkritisi pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, yang meminta Rohis (Pembina Rohani Islam) di sekolah-sekolah diawasi. Din sebaliknya menilai Rohis selama ini telah membantu dalam pembinaan para siswa. 

"Pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kurang mendidik," kata Din dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017). "Seharusnya Menag berterima kasih kapada para Rohis di sekolah-sekolah yang selama ini berjasa dalam ikut membina kerohanian siswa,'' kata Din dalam keterangannya  Sabtu (8/7). ''Justru dalam keadaan kekurangan guru agama seperti yang dilansir selama ini, para rohis telah berperan mengisi kekosongan itu.''

Seharusnya, lanjut Din, Menag berterima kasih kepada para Rohis di sekolah-sekolah yang selama ini berjasa dalam ikut membina kerohanian siswa.  "Justru dalam keadaan dan kekurangan guru agama seperti yang dilansir selama ini, para Rohis telah berperan mengisi kekosongan itu,"jelas Din.

Din mengaku sangat mengetahui bahwa rohis di sekolah-sekolah tingkat menengah itu berjasa dalam membina pemahaman keagamaan siswa, sekaligus membentuk akhlak generasi muda. "Bahwa mungkin ada rohis yang tidak atau belum benar, justru itu tugas Kemenag untuk membinanya," ucap dia. 

Menurutnya, penggeneralisasian sesuatu itu berbahaya. Kemenag diharap membantu pembinaan kerohanian di sekolah-sekolah umum maupun sekolah-sekolah agama swasta. "Jangan bertindak represif terhadap hal yang seharusnya edukatif," katanya.

Din mengaku mengetahui bahwa Rohis di sekolah-sekolah tingkat menengah berjasa dalam membina pemahaman keagamaan siswa, sekaligus membentuk akhlak generasi muda. Apabila mungkin ada Rohis yang tidak atau belum benar, menurutnya, justru itu emnjadi tugas Kemenag untuk membinanya. 

Din Menegaskan kembali bahwa Kemanag sudah terlampau agresif membuat suatu pernyataan yang dapat menimbulkan gejolak, "Din menegaskan generalisasi terhadap sesuatu itu berbahaya. Kemenag harus berbuat membantu pembinaan kerohanian di sekolah-sekolah umum maupun sekolah-sekolah agama swasta".

"Jadi, jangan bertindak represif terhadap hal yang seharusnya edukatif. Sudah tidak zamannya lagi pemerintah itu bersikap represif. Jangan karena tidak berbuat apa-apa justru mau mengawasi"tandas Din.(Red.Su)  

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM