.

.
Home » , , , , » Pakar IT dari ITB yang Membela Perjuangan Islam Dibacok

Pakar IT dari ITB yang Membela Perjuangan Islam Dibacok

Written By Redaksi News on Sunday, 9 July 2017 | 14:23:00

"Herman yang Membuktikan Video HRS dan FH palsu, menjadi Target Tersangka dan Mafia pemilik Balada Rizieg yang sampai saat ini belum dilakukan tindakan apa apa"
Depok | Potret RI - Teror terhadap Kebenaran pun terjadi pada warga dan masyarakat yang mencintai Negeri ini, dan membela terhadap Perjuangan Islam yang semakin dikecilkan oleh sekelompok Kekuasaan.

Namun alhasil ini pastinya tidak bisa ditindak lanjutin oleh Pihak Kepolisian yang Nota Bene berada di Mabes Polisi, Terancamnya Jiwa umat Islam semakin kentara dengan sikap yang tidak Adil dan ini menjadi pelajaran Hukum bagi kita.

Kejadian yang mengancam Jiwa terhadap seorang warga dan masyarkat ini, tertuju kepada Hermansyah, pakar IT dari ITB yg membela perjuangan Islam telah dibacok preman Beliau di ILC membongkar bahwa chat fitnah terhadap Habib Rizieq adalah palsu.

Dugaan kronologi penyerangan Herman pada waktu Keluar rumah sekitar tengah malam bersama isteri. Jam 01.10 masih sempat komen di grup wa,  Antara jam 03.00-04.00 di tol Halim berada di belakang mobil yang ugal-ugalan/zig-zag. Ketika posisi mobil sejajar, mobil Herman sempat disenggol. Herman mengejar mobil bersangkutan dan akhirnya berhenti, namun ada mobil lain datang dari belakang. Saat Herman turun dari mobil sekitar 5 orang dari 2 mobil menyerangnya dengan sajam, lalu pergi. Dalam keadaan luka parah, isteri Herman melarikan mobil menuju ke RS Hermina Depok. Dugaan sampai di RS sekitar jam 04.30 Jam 05.00-09.00 kondisi Herman di observasi di UGD dan sempat drop tekanan darah. Jam 10.30 dibawa ke ruangan operasi untuk tindakan aekitar satu jam. Jam 10.00 bius total untuk operasi. Luka yang cukup kritis pada leher sisi kiri, siku kiri dan luka di atas kuping kiri, serta pergelangan tangan kiri ada kemungkinan retak. 

Indikasi Penyerangan Herman bertolak kepada Kebenaran yang disampaikannya bahwa Video yang viral di sosmed dan menjadi alat penyerangan dari Mabes Polri sebagai wakil dari Pemerintah dalam tugasnya, yang menyatakan dan jelas dengan ilmu yang dimilikinya terhadap video hoax HRS dan FH adalah Palsu.

Bukti menunjukkan siapa siapa yang tidak senang terhadap HRS dan Umat islam bisa menjadi tersangka, diantaranya yang disebar pada website baladarizieg.coma, dan medsos oleh kelompok yang ingin kehancuran Negeri ini dan menguasainya.

Apabila ditanyakan kepada Kepolisian jawaban pastinya akan diselidiki dulu, selepas itu akan didiamkan tanpa ada yang dikerjakan. "Ditinjau dari Kinerja Kepolisian semakin Buruk dan Jauh sekali dari pakaian dan lambang yang digunakan mereka dengan visi dan misi Kepolisian itu sendiri, malah bisa dikatakan terbalik 360 derajat, dan ini bisa ditindak tegas oleh parlemen yang duduk di kursi DPR - MPR, tapi kemungkinan untuk wakil wakil itu sulit untuk diharapkan,"ungkap Vivian Arnie  saat mengetahui kejadian Pakar IT dari ITB.

"Kalau pun buat Pengaduan, mereka juga pura pura tidak mengetahui, padahal mereka memiliki Intel yang handal katanya, bila seperti ini jaminan keamanan bagi masyarakat umumnya dan umat Islam khususnya semakin parah, Hukum tidak bisa menjamin hal itu, dan itu semua jauh dari UUDasar yang selama ini kita miliki,"ungkap nya kembali.(Red.Su/Tim/S.W)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM