"Tindakan Sekelompok Pengusaha yang sebelumnya pernah ada di Bangka Belitung, dan Indikasi keterkaitan dengan Oknum Oknum Dinas Terkait untuk turut menghancurkan Negeri"
Surabaya | Potret RI - Sejumlah petugas gabungan dari Mabes Polri dan dan Badan Intelijen Negara (BIN) baru-baru ini menggerebek sebuah gudang penyimpanan bibit tanaman wortel dan hasil budidayanya di kawasan Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur.
"Aksi ini juga pernah dilakukan Bangsa dari Tirai Bambu di Bangka Belitung, setelah tertangkap masih muncul kembali di Surabaya, Perlu adanya Tindakan Tegas dari Pemerintah dan memutuskan Perdagangan dengan Cina"
Hari Minggu , 20/8/17, 13.00 wib di Pusat Pergudangan Romokalisari telah dilaksanakan Lidik dan Pulbaket terkait Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri / Satgas Pangan dan BIN Mabes Polri.
Informasi yang diterima Tim khusus ini telah melakukan pengamanan Gudang Blok D No.28 Romokalisari Surabaya dengan Pemilik Sugiharto dengan dugaan Tindak Pidana Karantina Tumbuhan dan atau Tindak Pidana Pangan dan Dugaan Tindak Pidana Importasi Bibit Benih Wortel yang dapat mempengaruhi perkembangan Mental Anak.
Benih Wortel yang di datangkan dari Cina dan di budidayakan di Wil. Provinsi Jateng (Pegunungan Dieng) dengan luas 3 Ha dengan masa Panen 110 s/d 120 hari. Benih benih Wortel dari Cina tersebut pernah di Uji Coba di Kabupaten Malang Batu Jawa Timur namun tidak berhasil.
Hasil Panen Wortel di bawa dari Pegunungan Dieng Jawa Tengah ke CV. Sinar Agung dan akan dipasarkan di Jawa Timur dengan Harga Impor (lebih Mahal), Menurut Keterangan Ngo Fuksen selaku perantara dari Cina dan Indonesia bahwa pembudidayaan tersebut menggandeng Mitra Petani Lokal (pengunungan Dieng), dengan hasil panen pertama sebanyak 3,5 Ton, dan buah Wortel tersebut dapat menyebabkan dan mempengaruhi Perkembangan Mental terhadap Anak.
Ngo Fuksen saat di interogasi dan disuruh Mencoba untuk makan 1 Wortel tersebut dan dirinya tidak mau memakannya, ada apa dengan Wortel tersebut ??????
Salah satu Perusahaan Importir diantaranya PT. Sinar Abadi bergerak di bidang distributor buah Impor dengan jumlah karyawan kurang lebih 11 orang , sebagai perusahaan importir yang menerima barang dengan kedatangan tanggal 17 Agustus 2017, 17.30 wib disaat pesta Kemerdekaan RI , barang yang datang dari semarang dan ditemukan sebanyak 1 wing box (108 Keranjang) untuk diedarkan di Indonesia.
Adapun tim yang berhasil mengungkap adanya Perang Perekonomian dari Negeri Tirai Cina diantaranya Brigjen RC Gumai Dir.55, Brigjen Bonar Sitinjak Bidang Ekonomi Dir 42, dan Brigjen Andi, dengan pengamanan dari satuan Unit Polsek Benowo, Reskrim Polsek Benowo, Sabhara Polsek Benowo, Binmas Polsek Benowo, Lantas Polsek Benowo, Intelkam Polrestabes Surabaya, Intelkam Polda Jatim.
Pada Pukul 15.30 wib Sampel barang bukti di bawa ke Mabes Polri berupa 2 karung Wortel. 1 kotak bibit dan wortel, beriktu 1 paking wortel yang siap di edarkan, barang bukti yang dibawa sebagai sampel dibawa dengan mengendari Mobil toyota Inova No.Pol. L.1554 HM untuk dibawa ke bandara Juanda dan selanjutnya di bawa ke Bareskrim Mabes Polri.(Red.Su/Tim)
Post a Comment