"Illustrasi, Buruh Bangunan melakukan Pelecehan Seksual, aksi yang tidak terputuskan"
Medan | Potret RI - Empat buruh bangunan yang mengerjakan sebuah rumha di Jalan Kampung Aur, Lingkungan IV,Kelurahan Aur, Medan Maimun di hakimi warga.Karena melakukan pelecehan seksual sama seorang wanita bernama Rice (23), rabu 13/9/2017.
Ke empat buru bangunan bernama Ewin (40) warga Kisaran, Kelurahan Kawang, Kabupaten Asahan, Fadila (20) warga Kisaran, Kampung Bunga, Rawang Pancaarga,Kabupaten Asahan, Surya Darhma (24) warga Kisaran, Kampung Bunga, Rawang Pancaarga, Al Azhari (30) warga Kisaran, Kampung Bunga, Rawang Pancaarga, Kabupaten Asahan. Beruntungnya, kepala Lingkungan IV Yahdi Sabil yang dapat informasi cepat ke tempat kejadian perkara (TKP).Kalau tidak, mungkin ke empat buruh bangunan yang melakukan pelehan seksual ini sudah babak belur dibuat warga.
Informasi yang beredar, ke empat buru bangunan ini kompak melakukan pelecehan seksual sama Rice yang kebetulan rumah kosnya bersebelahan sama rumah yang di kerjakan ke empat buruh bangunan ini. Ke empat
buruh bangunan yang dari kisaran masing - masing sambil mengntip Rice yang sedang ganti pakaian. Selain mengintip, ke empat buru bangunan Ewin, Fadila, Surya Dharma, Al Azhari memangil Rice untuk melakukan dengan menyuruh melihat bagian sensitif dari buruh tersebut, ke empat buruh bangunan yang merasa sudah
sakti.
Informasi yang beredar, ke empat buru bangunan ini kompak melakukan pelecehan seksual sama Rice yang kebetulan rumah kosnya bersebelahan sama rumah yang di kerjakan ke empat buruh bangunan ini. Ke empat
buruh bangunan yang dari kisaran masing - masing sambil mengntip Rice yang sedang ganti pakaian. Selain mengintip, ke empat buru bangunan Ewin, Fadila, Surya Dharma, Al Azhari memangil Rice untuk melakukan dengan menyuruh melihat bagian sensitif dari buruh tersebut, ke empat buruh bangunan yang merasa sudah
sakti.
Rice yang terkejut, langsung menjerit hingga mengundang ibu kos dan warga Kampung Aur. Warga yang mendengar jeritan Rice, menghampiri rumah besar yang di kerjai empat buruh bangunan yang kompak melakukan pelecehan seksual sama Rice. Lalu warga berbondong bondong masuk ke rumah yang di kerjai empat buruh bangunan tersebut. Emosi warga yang tidak dapat terbendungi. Membabi buta menghakimi
empat buruh bangunan yang kompak melakukan pelecehan seksual sama Rice.
" Untung kepala Lingkungan IV Yahdi Sabil cepat datang. Kalau tidak, empat buru bangunan yang kurang ajar ini sudah babak belur.Mudah mudahan kejadian ini tidak terulang lagi sama pekerja lainya.
Kepala Lingkungan IV Yahdi Sabil, saat di konfirmasi sangat menyesalkan dengan ke empat buruh bangunan yang berani melakukan pelecehan seksual sama warganya" Beruntungnya, warga yang sudah membabi buta menghakimmi ke empat buruh bangunan dapat saya redamkan.Untuk tindak lanjuttinya tidak ada.Karena korban telah memaafkanya empat buruh bangunan ini.Mudah - mudahan kejadian ini jadi efek jerah sama empat buruh bangunan ini. Kalau masalah mandor empat buruh bangunan sudah saya beri tau melalui Henfon. Kebetulan mandornya lagi di luar kota, jadi tidak bisa datang. Kalau masalah mereka di pekerjakan lagi atau tidak, itu semua kebijakan si mandornya" Ujarnya.(Red.Su/Tim /Afd)
empat buruh bangunan yang kompak melakukan pelecehan seksual sama Rice.
" Untung kepala Lingkungan IV Yahdi Sabil cepat datang. Kalau tidak, empat buru bangunan yang kurang ajar ini sudah babak belur.Mudah mudahan kejadian ini tidak terulang lagi sama pekerja lainya.
Kepala Lingkungan IV Yahdi Sabil, saat di konfirmasi sangat menyesalkan dengan ke empat buruh bangunan yang berani melakukan pelecehan seksual sama warganya" Beruntungnya, warga yang sudah membabi buta menghakimmi ke empat buruh bangunan dapat saya redamkan.Untuk tindak lanjuttinya tidak ada.Karena korban telah memaafkanya empat buruh bangunan ini.Mudah - mudahan kejadian ini jadi efek jerah sama empat buruh bangunan ini. Kalau masalah mandor empat buruh bangunan sudah saya beri tau melalui Henfon. Kebetulan mandornya lagi di luar kota, jadi tidak bisa datang. Kalau masalah mereka di pekerjakan lagi atau tidak, itu semua kebijakan si mandornya" Ujarnya.(Red.Su/Tim /Afd)
Post a Comment