"Pelantikan Anggota Dewan Irwan Amin menggantikan Drs. Parluhutan Siregar"
Medan | Potret RI - Dihadapan sidang paripurna istimewa DPRD Sumut dipimpin Ketua H Wagirin
Arman Ssos, Senin (2/10/2017) anggota dewan dari Fraksi PAN itu
bersumpah dan berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai Anggota DPRD
Sumut dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
H. Ir. Irwan Amin dilantik menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW), karena
Parluhutan Siregar terjerat kasus korupsi. Parluhutan bersama sejumlah
anggota DPRD Sumut kini menjalani hukuman di penjara, setelah ditangkap
KPK dan divonis terbukti korupsi.
H. Ir Irwan Amin dilantik menggantikan Drs. Parluhutan Siregar . MSP menjadi anggota DPRD Sumut melanjutkan sisa masa jabatan priode 2014-2019.
Dia juga bersumpah dan berjanji, dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sunguh-sunguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.
“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, katanya bersumpah dan berjanji.
Setelah mengucapkan sumpah dan janji tersebut, Irwan Amin pun dinyatakan resmi bertugas di Komisi A DPRD Sumut. Karena sebelum diseret ke penjara, Parluhutan Siregar yang digantikannya bertugas di Komisi A DPRD Sumut.
Disaksikan hanya 25 anggota dewan yang hadir dari 100 anggota DPRD Sumut, Irwan Amin mengucapkan sumpah dan janji dengan sangat lancar.
Sementara itu Ketua DPW Gian Vivian Arnie, SH yang turut hadir sebagai undangan, dalam pelantikan Irwan Amin mengucapkan selamat kepada Irwan Amin, dan menyampaikan ,"selama menjabat pengganti antar waktu banyak yang harus dikejar, selain permasalahan Korupsi, masalah yang terbesar sekarang ini dan menjadi peringkat pertama dalam kasus kasus yang mengakibat generasi muda maupun seorang pejabat bisa terkena dan terlibat dengan Narkoba, dan diharapkan dengan duduknya Saudara Irwan Amin dapat membuat wacana baru dan gebrakan untuk itu,".
"hal utama yang menjadi perhatian adalah penegakan Hukum yang semakin mengkhawatirkan di Sumatera Utara, perlu adanya suara sebagai perwakilan suara rakyat yang menjerit untuk meminta keadailan, dan paling utama bagaimana para Dewan dapat dan turut serta dalam penanganan Narkoba yang semakin menggurita', ungkap Vivian Arnie, SH.(Red.Su/Tim)
Post a Comment