BELAWAN | POTRET RI - Meski pihak Departemen Perhubungan laut dan darat telah menetapkan tahun zero accident atau tanpa kecelakaan namun nyatanya masih marak saja ditemui sejumlah truk angkut kontener dari Pelabuhan Belawan yang tak layak dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya bila sewaktu-waktu kontener mudah terjatuh.
Dimana seharusnya truk pengangkut kontener tersebut wajib dioperasikan oleh trailler atau trado khusus pengangkut kontener yang dilengkapi knok kuncian kontener.
Sebagaimana terpantau media online ini Jumat (06/10) saat melintasi jalan Kl.Yosudarso Pekan Labuhan ada truk biasa tapi melakukan pengangkutan kontener dari Pelabuhan Belawan.
Para pengguna jalan mengaku takut saat beriring jalan dengan truk pengangkut kontener tersebut karena bisa saja sewaktu-waktu bergeser dan jatuh apalagi saat ini banyak jalan rusak seperti rusaknya jalan Kl.Yosudarso Km 17,5 Simpangkantor Pekan Labuhan yang hingga kini sangat sulit dilalui akibat banyaknya tumpukan batu besar di badan jalan.
Para pengguna jalan melalui media online ini berharap agar instansi terkait yakni Dinas Perhubungan darat provinsi dan kota Medan dapat menertibkan pengangkutan kontener oleh truk biasa demi kelancaran dan keselamatan pengguna jalan raya apalagi pelabuhan Belawan merupakan pintu gerbang Pelabuhan ketiga terbesar di Indonesia.
Post a Comment