.

.
Home » » Pasca Dieksekusi Salah Objek, Jesman Marbun Lapor Ke Kapolri

Pasca Dieksekusi Salah Objek, Jesman Marbun Lapor Ke Kapolri

Written By www.potretri007.com on Sunday, 8 October 2017 | 08:00:00


DUMAI | POTRET RI - Dengan berlinang air mata Jesman Marbun (89) datang jauh-jauh dari Jakarta didampingi istri tercinta Tience Simbolon (78) dan Swida Simbolon (72) adik Tience Simbolon dari Surabaya khusus datang ke lokasi kebun sawitnya yang telah hancur lebur diporak porandakan alat berat beku si kuning dan si merah atas suruhan ZAENAB SIREGAR 2 bulan yang lalu. 
Areal Kebun sawit Jesman Marbun dkk lebih kurang 30 Ha pada 3 Agustus 2017 telah di eksekusi oleh PN DUMAI atas permohonan HJ.ZAENAB SIREGAR dengan dasar surat SKGR 2009. Usai Eksekusi Jesman Marbun didampingi istrinya Tience Simbolon dan Swida Simbolon meminta bantuan hukum dan menguasakan permasalahan kebun sawit 30 Ha yang di Eksekusi kepada DPP LBH KAP AMPERA di Jakarta. 


Untuk menyelesaikan permasalahan EKSEKUSI SALAH OBJEK yang terletak di Bagan Besar Bukit Kapur tersebut maka LBH KAP AMPERA dan Korban Eksekusi salah objek melakukan AKSI DAMAI di DEPAN KANTOR PENGADILAN NEGERI DUMAI MENUNTUT AGAR KETUA PENGADILAN NEGERI DUMAI MENINJAU KEMBALI DAN MENGHENTIKAN EKSEKUSI YANG DISERTAI PENGRUSAKAN KEBUN SAWIT MILIK JESMAN MARBUN dkk. 
Melalui media online ini Minggu (08/10) para pengurus LBH KAP.AMPERA lebih lanjut menjelaskan, Karena tidak ada kejelasan dari Ketua PN Dumai maka Jesman Marbun melakukan aksi damai di depan Istana Presiden dan Kantor Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial beberapa waktu yang lalu usai menghadiri upacara hari kemerdekaan Republik 

Indonesia di Istana Presiden, menuntut agar PRESIDEN R.I dan KETUA MAHKAMAH AGUNG MENINDAK TEGAS PARA HAKIM,PANITERA,JURU SITA dan Ketua PN Dumai yang telah melaksanakan EKSEKUSI SALAH OBJEK mengakibatkan JESMAN MARBUN dkk RUGI Milyaran rupiah. Dikarenakan hingga kini belum ada kejelasan dan kepastian dari Mahkamah Agung, maka Jesman Marbun mengadu dan melaporkan perbuatan ZAENAB SIREGAR dkk, kepada pihak Polda Riau dan Polres Dumai. 

Berhubung Pihak Polda Riau beberapa waktu yang lalu menyarankan agar membuat pengaduan dan Laporan kepada Polres Dumai, maka Jesman Marbun, Tience Simbolon dan Swida Simbolon Kamis (5/10) datang ke POLRES DUMAI untuk membuat LAPORAN POLISI, namun sangat disesalkan PIHAK POLRES DUMAI TIDAK MAU MENERIMA PENGADUAN dan LAPORAN Opung 
JESMAN MARBUN dkk dengan alasan yang TIDAK JELAS. Dengan KECEWANYA Jesman Marbun didampingi isteri tercinta Tience Simbolon dan iparnya Swida Simbolon, M.Sitindaon dan 

DANJEN PASSUS GMD INRA serta LBH KAP AMPERA PULANG Dengan RASA KECEWA, Akhirnya JESMAN MARBUN melapor ke KAPOLRI.


Disisi lain, pada Kamis (05/10) beberapa orang diduga suruhan ZAENAB SIREGAR telah merusak Rumah Pondok, Pagar dan dan MERUSAK serta MENCURI Baliho YANG BERTULISKAN 

DILARANG MASUK SESUAI PASAL 551 KUHP MILIK LBH KAP AMPERA dan PASUKAN KHUSUS GARUDA MERAH PUTIH yang DIPASANG DI PAGAR PEMBATAS. Atas permasalahan PENGRUSAKAN PLANG,BALIHO dan RUMAH PONDOK,maka DANJEN PASSUS GMP INRA dan TIM LBH KAP AMPERA langsung turun kelokasi dan LANGSUNG MEMASANG KEMBALI PLANG PEMBERITAHUAN dan BALIHO DIRGAHAYU TNI dan HARI KESAKTIAN PANCASILA di SEBERANG PARIT PEMBATAS, Ironisnya usai DIPASANG KEMBALI ADA OKNUM POLISI dari Polsek Dumai Barat merasa keberatan dipasangnya kembali plank dan Baleho Dirgahayu TNI dan hari Kesaktian Pancasila di lokasi kebun Jesman Marbun.


Ada apa dengan oknum Polri tersebut, apa oknum tersebut dibayar oleh negara atau dibayar oleh pihak Zaenab Siregar, karena besar dugaan oknum Polri tersebut telah menerima upeti dari pihak tertentu yang berkeinginan akan kebun Jesman Marbun, sebab sesuai informasi dari masyarakat , pada Rabu lalu ada beberapa orang merusak dan mengambil baliho yang dipasang dikebun Jesman Marbun, dan pada Keesokan harinya yakni Kamis diduga ada pihak investor yang mau meninjau dan mau membeli lahan tersebut dari Zaenab.(red/Tim Dumai).

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM