"LP yang dilaporkan Orang Tua Korban Penculikan dan Penganiayaan "
Sergai | Potret RI - Potret Perselingkuhan diduga pasangan yang bukan suami Istri itu menjerat beberapa orang dari Suruhan Suami dari Pasangan Selingkuh.
Beberapa hari lalu ditangkap polisi dari sebuah kamar di Hotel Madani, Jalan SM Raja, Medan, akhirnya buka suara. Mereka mengaku beraksi atas perintah Ketua umum dari salah satu Lembaga , DN (46) tahun.
Diawali dari Laporan Pihak Hotel Graha Soeltan yang berlokasi di Rampah atas perusakan dan penganiayaan salah satu karyawan hotel.
Saksi yang melihat dan Bukti CCTV adanya penganiayaan terhadap pasangan selingkuh terus bergulir pada laporan pengaduan penculikan dan penganiayaan dari orang tua F, diduga sebagai pelaku perselingkuhan yang menjadi korban penculikan dan penganiayaan dengan LP/104/XI/2017/SU/RES SERGAI/SEK FIRDAUS.
Kepolisian Sektor Firdaus yang dipimpin AKP Endah Iwan Tarigan beserta jajaran melakukan pengembangan terhadap peristiwa penculikan dan penganiayaan, yang menjerat para pelaku pidana pasal 328 sub 170 Jo 351 KUHPidana.
Jumat, 17/11, F mahasiswa USU yang diduga melakukan perselingkuhan dengan istri dari ketua lembaga dan menjadi korban Penculikan dan penganiayaan sudah ditemukan, dan telah memberikan keterangan di Polsek Firdaus.
Sebelumnya dinihari lalu (12/11/2017) lalu, saat menculik F (20), Pelaku yang dilaporkan menganiaya 2 karyawan Hotel Graha Sultan di Jalinsum lintas Sei Rampah (Sergai). 15/11, Lima orang yang hingga kemarin tampak diperiksa di Mapolsek Firdaus itu adalah T (31), Medan – Binjai Km 13,5 (Diski); SH (40), Medan; FAH (42), Medan; TAP (40), Aek Kanopan (Labura); serta SS (32), Labuhan Batu Selatan (Labusel).
Dari itu polisi menyita mobil Toyota Avanza Menurut Kapolsek Firdaus AKP Enda Iwan Tarigan, dengan mobil itulah kawanan ini menculik Fathur dari sebuah kamar di Hotel Graha Sultan, Minggu (12/11/2017) dini hari lalu.
"Dia berhasil kabur dari mobil dengan tangan tergari saat kami sarapan di depan Carrefour (Plaza Medan Fair) Jalan Gatot Subroto, Medan,” aku Sulaiman saat di periksa di Mapolsek Firdaus, Menurutnya, peristiwa itu terjadi Minggu pagi (12/11) pekan lalu, usai Pelaku melakukan aksi di Hotel Graha Sultan.
Dilaporkan beraksi atas perintah sang Bos Ormas, kawanan ini menculik F karena tengah malam itu ditemukan menginap sekamar dengan AAN (25), istri DN.
Saat keluar dari Hotel Graha Sultan, kawanan ini kabur ke arah Medan dengan membawa Fathur, sementara DN di mobil lain bersama pelaku Selingkuh AAN. Mereka dilaporkan berpisah.
Atas hasil pemeriksaan terhadap kawanan penculik dan penganiaya itu, Kapolsek AKP Enda Iwan Tarigan kemarin (17/11/2017) pun mengultimatum DN.
“M alias DN merupakan otak dari aksi penculikan terhadap F, Untuk itu, kami berharap DN segera menyerahkan diri sebelum kami mengambil tindakan tegas,” pungkas Kapolsek Enda.
Sampai saat ini pengembangan dan keberadaan DN, masih dilakukan Pencarian, begitu juga dengan keberadaan AAN. (Red.Su/Tim)
Post a Comment