Medan | Potret RI – 19/4/2016, Pelaut adalah profesi yang menantang dan penuh bahaya tapi penghasilan besar. Hanya sosok yang berani, profesional dan pantang menyerah bisa sukses menjadi pelaut. Pelaut adalah profesi yang paling banyak dicari di dunia dan menjanjikan kesejahteraan tinggi.
Demikian disampaikan Direktur Akademi Maritim Belawan Medan (AMB), Capt T.Leo Gurusinga M.Mar.M.Pd di sela-sela Disnatalis Seminar Sehari dalam Diklat Kepelautan sebagai Poros Maritim , yang diadakan di Kampus Akademi Maritim Belawan Jl.Kapten Muslim Komplek Griya Riatur Indah. “Kebutuhan perwira pelaut dunia dan juga Indonesia sangat tinggi. Terbuka peluang untuk merintis karier yang menjanjikan ini,” ungkapnya kembali pada Pembukaan seminar sehari di Kampus AMB Medan.
Sementara itu disela sela seminar Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan Bahtera Lancang Kuning Maruli Finder, MBA yang didampingi Ketua BPH YP.BSLK Drs. Ferry Nainggolan, "Kondisi tersebut membuktikan link and match sekolah pelaut di Indonesia memang tinggi. Dikatakan, meski kebutuhan tinggi dan Indonesia mempunyai peluang untuk mengisinya ”.
Seminar sehari dalam materinya yang disampaikan dihadapan Para Undangan yang hadir, Wakil Kapolsek Helvetia AKP Trila Murni , Instansi Kecamatan Helvetia Medan, Pelindo, Para alumni civitas Akademi Maritim Belawan Medan, dan Taruna Taruni Akademi dengan Pembicara Capt. Suryawan Msc, M.Mar(Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Belawan-red)), Arkhamuddin S,Sos (Otoritas Pelabuhan Utama Belawan), Capt. Tahan Sebuea, ANT-I (Indonesia Maritime and Ocean Watch-red), Capt Dr.Anton Sihombing, MM.Mar (DPR RI Komisi V-red), dalam seminar para Pembicara menyampaikan materi "akan pentingnya fungsi pengaturan pengendalian dan pengawasan kegiatan Kepelabuhan dihadapan para undangan yang hadir, Menjamin Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Bagi Kapal Kapal Niaga, Pengerukan dan Reklamasi, Diklat Kepelautan sebagai Poros maritim".
Dijelaskan Arkhamuddin S,Sos,"Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dipimpin oleh seorang Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 tahun 2012, tentang Organisasi dan tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan".
Pada akhir seminar, Anggota DPR RI Komisi V Capt. Dr. Anton Sihombing MM, M. Mar yang didampingi Capt. Sibuea.ANT-I menegaskan,"Jika Indonesia harus mengembalikan kejayaan masa lalu melalui Poros Maritim dunia, karena seluruh barang barang atau 90 Persen melewati laut, dan 60 persennya melalui Indonesia, Tapi apa yang di dapat oleh Indonesia? kan tidak ada, Kita kalah dengan negara negara tetangga kita, karena itu sejalan dengan program kemaritiman, semua harus bertekad untuk mengembalikan kejayaan laut seperti yang pernah dilakukan oleh Kerjaaan Sriwijaya dan Majapahit", Kata Anton dalam keterangannya di akhir seminar.
Anton bertekad memajukan Pelayaran termasuk Nelayan Rakyat, agar mereka bisa bekerja dengan baik terlindungi karena banyak campur tangan dari luar yang tidak bertanggung jawab,"Langkah Susi Pudjiastuti hanya sebagai shock teraphy saja, dan peranannya itu harus terus ditingkatkan", ujarnya. "Apalagi kini" kata Anton.
"Terjadinya persaingan yang tidak sehat antara Nakhoda Indonesia dengan Negara lain, dimana gaji Nakhoda Indonesia rendah tapi sebaliknya dari Luar Negeri gajinya cukup besar, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi, sehingga harus ada solusi untuk menyelesaikan kesenjangan tersebut",ungkapnya kembali.
Kehadiran Capt.Dr.Anton Sihombing MM,M.Mar memberikan Nuansa Baru di Akademi Maritim Belawan (AMB), dengan raut wajah yang senang bahwa masih berdiri tegak Akademi Maritim Belawan (AMB) Medan, "saya bangga Akademi Maritim Belawan Medan ini telah memiliki Gedung Perkuliahan dan Ruangan Laboratorium sebagai Assetnya sendiri, dan harus ditingkatkan lagi bila ada kekurangan, memperbaiki sistim sistim Manajemen yang ada didalamnya bila ada, sehingga Akademi ini bisa melahirkan para calon calon Pelaut yang handal dari Akademi Maritim Belawan dan kita bisa mengembalikan Kejayaan masa lalu yang pernah kita miliki", ungkapnya disaat mengunjungi ruangan Laboratorium Akademi Maritim Belawan, dan Anjungan sebagai Model tempat melatih calon calon Perwira didampingi Yayasan dan Direktur Akademi Maritim Belawan Capt. T. Leo Gurusinga, M.Mar. M.Pd. (su.red)
Post a Comment