"Prestasi Belum Ada Nampak di Polrestabes Medan dari Penilaian LPK RI Polri Watch"
H. Abdul Salam Karim ,SH selaku Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Kinerja Kepolisian RI ( POLRI WATCH) saat di temui di halaman Polsek Medan Kota, selasa 9/5/2017 , mengungkapkan Polrestabes Medan selama ini belum ada menonjol dalam mengungkap kasus. Selama ini kasus yang terungkap, karena di beckup Poldasu dalam pelaksanaan tugas di jajaran Polrestabes. Beberapa contohnya , kasus penembakkan kuna dan kasus pembunuhan yang di lakui Andi Lala di Mabar. Itu semua karena di bekapi Polda Sumatera Utara. Kalau untuk Polrestabes Medan sendiri, belum ada menonjol mengungkap kasus yang ada di kota Medan” Saya menilai Kasat Reskrim Polrestabes Medan yang sekarang, agak melemah kinerjanya. Soalnya sampai sekarang Polrestabes Medan belum ada menonjol mengungkap kasus. Kalau kurang geragetnya kinerja Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Febriansyah. Kita harus meminta evaluasi melalui Kapoldasu Irjen Ryko Amelza Dhaniel. Karena melemahnya menanganni kasus yang ada di Medan. Tapi kalau kerja sama dengan Poldasu ada terungkap kasus yang di tangani” Pungkasnya.
Abdul Salim, SH menambahkan untuk saat ini, kasus yang belum di tangani Polrestabes Medan seperti pemerasan yang di lakui Premanisme. Seharusnya Polrestabes Medan dapat menindakki kekerasan yang di lakui preman dari OKP” Kalau korban membuat pengaduan di Polsek – Polsek, Polisi bilang tidak kuat bukti dan berbagai alasan lainya. Seharusnya kepolisian dapat memperdayakan dalam pengawasan premanisme dari OKP. Agar situasi kota Medan dapat kondusif aman. Soalnya premanisme di kota Medan sudah semakin merajalela” Coba waktu di Zaman pak Erawan Dahlan, di telfon saja sudah turun ke lokasi. Di Medan ini yang berkuasa preman, seperti penembakan Kuna itu yang melakui preman dari OKP, itukan sudah terbukti. Karena kurangnya pengawasan yang di Institusi ini. (Red. Su/ Tim)
Post a Comment